Toni Martínez telah mencuri perhatian sejak kedatangannya di Vitoria. Dia tiba pada hari Selasa, bermain di San Sebastián, dan mencetak gol ke gawang lawan. Pada hari Kamis, dia diperkenalkan sebagai pemain baru, dan kembali masuk daftar pemain melawan Las Palmas. Saat pertandingan berlangsung, dia tampil di babak kedua dan mencetak gol spektakuler dari jarak jauh yang hampir mengenai tiang gawang.
Sejak era Lucas Pérez dan Joselu, belum ada penyerang dengan dampak seperti Martinez. Sementara itu, Glorioso juga mencetak gol yang akhirnya dibatalkan dan melewatkan penalti yang diambil Luka Romero, yang menyebabkan penalti tersebut. Setelah pertandingan ini, tim meraih tujuh poin dan menghadapi jeda internasional. Namun, masalah yang sama dari tahun lalu masih ada: kurangnya ketajaman. Tim ini belum menang sejak Februari, dengan 18 pertandingan tanpa kemenangan.
Pertandingan ini menjadi ajang perpisahan sebelum jeda internasional, dengan kedua tim berusaha meninggalkan kesan baik. Mereka bersaing untuk tujuan yang sama dan pertemuan ini dapat mempengaruhi perhitungan akhir nanti. Ada juga catatan menarik, seperti pelatih Carrión yang merupakan mantan pemain Alavés pada musim 2009-10, serta direktur olahraga Luis Helguera. Momen ini juga diwarnai oleh Mikel Izal yang memainkan lagu himne untuk merayakan centenary sebelum pertandingan di tengah cuaca hangat sekitar 25 derajat Celsius.
Unión Deportiva menguasai bola lebih banyak tetapi tidak memiliki banyak peluang berarti. Setiap kali peluang muncul, kiper Antonio Sivera tampil impresif. Sementara itu, Alavés berhasil mencetak dua gol. Gol Carlos Vicente sah, namun gol Conechny dibatalkan karena offside. Conechny juga mendapat kartu kuning di babak pertama bersama Guridi. Keberhasilan gol Alavés berkat umpan sempurna dari Stoichkov, yang membuat pertahanan Las Palmas terlihat buruk. Peluang terbaik Las Palmas dimiliki oleh Mata.
Di babak kedua, Carrión melakukan perubahan dan timnya menunjukkan penampilan yang lebih baik. Dengan masuknya Moleiro dan Sandro, mereka menunjukkan ancaman yang lebih besar, namun Sivera tetap menjadi penghalang. Moleiro dan McBurnie memiliki peluang mencetak gol, tetapi Alavés justru gagal mengeksekusi penalti. Luka Romero membuat aksi individu yang menarik, namun gagal memanfaatkan peluang tersebut. Akhirnya, Toni Martínez, yang baru bergabung, tampil sebagai pahlawan lokal dengan golnya yang menutup pertandingan, meskipun sempat menghadapi masalah administratif saat tiba di Vitoria.