Jika kamu mencari film horor luar negeri dengan premis yang segar, “Countdown” bisa jadi pilihan menarik. Film yang dirilis pada 2019 ini disutradarai dan ditulis oleh Justin Dec. Mengusung tema teknologi modern, khususnya aplikasi smartphone, film ini menyuguhkan teror yang berkisar pada aplikasi prediksi kematian.
Dalam film ini, Elizabeth Lail berperan sebagai Quinn Harris, seorang perawat muda. Quinn bersama teman-temannya menemukan aplikasi smartphone misterius bernama Countdown. Aplikasi ini mengklaim dapat memprediksi kapan seseorang akan meninggal dunia dengan menghitung mundur waktu yang tersisa. Quinn, yang awalnya skeptis, terkejut saat mengetahui bahwa ia hanya memiliki beberapa hari sebelum waktu kematiannya tiba.
“Countdown” menyajikan elemen horor supernatural yang menggabungkan ketergantungan manusia pada teknologi dengan ketakutan akan kematian. Ketika hitungan mundur aplikasi mulai mendekati nol, kejadian-kejadian aneh dan menakutkan mulai terjadi. Quinn kemudian bekerja sama dengan Matt Monroe, seorang programmer yang diperankan oleh Jordan Calloway, untuk mencoba mengakali aplikasi tersebut dan menyelamatkan nyawanya. Mereka segera menyadari bahwa aplikasi tersebut memiliki kekuatan jahat yang sulit diatasi.
Film ini dibintangi juga oleh Talitha Bateman sebagai Jordan Harris (adik Quinn) dan Peter Facinelli sebagai Dr. Sullivan. Meskipun premis “Countdown” menarik, ulasan kritikus menunjukkan pandangan yang beragam. Beberapa memuji konsep orisinalnya dan momen-momen ketegangan yang efektif. Namun, ada juga kritik terhadap eksekusi cerita dan pengembangan karakter yang dianggap kurang maksimal.
Terlepas dari ulasan yang beragam, “Countdown” berhasil menarik minat penonton, terutama di kalangan muda yang tertarik dengan tema teknologi. Film ini menawarkan pengalaman menegangkan dengan atmosfer horor yang intens, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar genre horor. Jika kamu mencari film dengan konsep unik dan penuh ketegangan, “Countdown” bisa menjadi tontonan yang menghibur.