Manajer Brighton, Fabian Hurzeler, mengkritik keras pelanggaran “konyol” yang menurutnya “tidak seharusnya ada dalam sepak bola”. Kritik ini muncul setelah pemain baru Brighton, Matt O’Riley, harus keluar lapangan akibat cedera dalam kemenangan Brighton atas Crawley di ajang Carabao Cup.
O’Riley, yang baru bergabung dengan Brighton dari Celtic seharga £25 juta sehari sebelumnya, mengalami cedera setelah ditekel keras oleh kapten Crawley, Jay Williams, di menit keenam pertandingan. O’Riley langsung mendapatkan perawatan panjang di lapangan sebelum akhirnya harus dibantu oleh dua fisioterapis untuk meninggalkan lapangan dengan tertatih-tatih.
Hurzeler mengatakan bahwa cedera di pergelangan kaki kiri O’Riley “tidak terlihat baik”. Ia menegaskan bahwa tekel seperti itu “tidak bisa diterima” karena berisiko mencederai pemain lain. Meski demikian, Williams tidak mendapat kartu kuning atas tekel tersebut, tetapi dia mendapat cemoohan dari penonton sepanjang babak pertama dan lagi saat digantikan di babak kedua.
Crawley, yang bermain di League One, juga kehilangan pemain pengganti, Jack Roles, yang diusir keluar lapangan setelah melanggar Yasin Ayari di menit ke-91. Selain itu, Hurzeler dan manajer Crawley, Scott Lindsey, sama-sama mendapat kartu kuning dari wasit di akhir pertandingan.
Lindsey kemudian meminta maaf atas tekel keras yang dilakukan oleh Williams. Ia mengakui bahwa timnya mungkin bermain terlalu agresif dan menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut. Lindsey juga berharap Brighton sukses di babak berikutnya.
Kemenangan ini memastikan Brighton melaju ke putaran ketiga dan mempertahankan rekor 100% kemenangan Hurzeler sebagai manajer Seagulls, berkat gol dari Simon Adingra, Jeremy Sarmiento, Adam Webster, dan Mark O’Mahony.