Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bendungan ini menjadi proyek infrastruktur termahal yang pernah dibangun pemerintah. Anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp3,5 triliun. Jumlah ini sekitar tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan proyek bendungan lainnya.
Jokowi menyebutkan bahwa dari 44 bendungan yang sudah diresmikannya, Bendungan Leuwikeris adalah yang paling mahal. Biasanya, biaya proyek bendungan berkisar antara Rp800 miliar hingga Rp1,5 triliun. Bendungan Leuwikeris memiliki luas 243 hektare dengan kapasitas tampung air mencapai 81 juta meter kubik.
Bendungan ini memiliki banyak fungsi penting. Selain menyediakan air baku, bendungan ini juga mampu mengairi lahan irigasi seluas 11.200 hektare. Selain itu, Bendungan Leuwikeris juga berperan dalam pengendalian banjir dan pembangkit listrik. Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk masa depan. Menurutnya, air adalah sumber kehidupan dan pangan. Oleh karena itu, pengelolaan air harus dilakukan dengan baik agar tidak menjadi bencana di masa depan.
Dengan beroperasinya Bendungan Leuwikeris, total ada 45 bendungan yang sudah dibangun selama masa kepemimpinan Jokowi. Selain itu, Jokowi juga telah membangun 1,1 juta hektare irigasi baru dalam 10 tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur dasar menjadi fokus utama pemerintahan Jokowi. Dia juga telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, serta 50 pelabuhan dan bandara baru selama masa jabatannya.