Presenter Raffi Ahmad menghadapi situasi yang kurang menguntungkan setelah tiba-tiba mendapat seruan boikot dari warganet di media sosial. Boikot ini dilancarkan terhadap ayah tiga anak tersebut, terkait dugaan bahwa Raffi dianggap tidak menunjukkan empati terhadap rakyat dan lebih mendukung penguasa di jajaran pemerintah.
Seruan boikot ini muncul karena Raffi dianggap lebih mendukung penguasa daripada memperhatikan isu-isu rakyat. Akibatnya, warganet melancarkan kampanye untuk memboikot Raffi dan produk-produk yang bekerja sama dengannya.
Ketika ditanya mengenai seruan boikot tersebut, Raffi Ahmad memilih untuk tidak banyak berbicara. Sambil tersenyum, Raffi, yang dikenal dengan julukan Sultan Andara, mengungkapkan bahwa ia yakin setiap masalah pasti akan selesai.
“Badai pasti berlalu,” ucap Raffi Ahmad saat ditemui di PIK 2, Tangerang, pada Senin (26/8/2024).
Raffi juga menjelaskan bahwa ia sudah menyampaikan pernyataan mengenai situasi yang sedang berlangsung. Ia menyebutkan bahwa ia telah memberikan dukungan saat orang-orang mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang hampir dianulir oleh DPR.
“Aku kan sudah memberikan statement, ayo kita sama-sama kawal,” kata Raffi Ahmad. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Raffi juga terlibat dalam upaya mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.
Walaupun banyak yang menuduhnya merapat pada penguasa, Raffi Ahmad tetap berharap yang terbaik untuk negara Indonesia. Ia menegaskan bahwa sebagai warga negara, ia tetap menginginkan yang terbaik untuk pemerintah.
“Aku kan pasti sebagai warga negara juga mau yang terbaik untuk Pemerintah,” pungkas Raffi.