Proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, dihentikan sementara pada Minggu pukul 18.00 WIT. Tim SAR Gabungan bersama masyarakat berencana melanjutkan pencarian pada Senin pagi (26/8). Ketua Posko Tanggap Darurat Pemkot Ternate, Rizal Marsaoly, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperbarui data korban dan perkembangan penanganan banjir di Ternate.
Hingga Minggu sore, delapan korban jiwa atau keluarganya belum ditemukan. Rizal menegaskan pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya. Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat, ada 11 korban jiwa yang telah teridentifikasi, empat di antaranya adalah perempuan.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, jumlah total korban meninggal mencapai 13 orang. Satu korban ditemukan menjelang penghentian sementara pencarian pada Minggu sore. Banjir bandang yang melanda wilayah ini membawa material lumpur, batu, dan kayu besar yang merusak pemukiman warga.
Di lokasi kejadian, terlihat empat unit ekskavator besar yang dikerahkan untuk membersihkan material yang menutup akses jalan utama, meskipun hujan masih terus turun. Beberapa nama korban yang berhasil diidentifikasi adalah Rohman Djais (41 tahun), Gilang Amir (5 tahun), Dirga Amir (4 tahun), Tarisa Cahya Ramadan (23 tahun), dan Ila Abas.
Selain itu, ada korban lain seperti Minanti Musa, Hasim M Dengan, Riyadi Rismon, Wan Gura, Amir Tayib, Dilan Amir, Asyifa, dan Raika. Para korban tersebut telah teridentifikasi dari data lapangan yang dikumpulkan oleh tim posko tanggap darurat.
Untuk korban yang selamat, beberapa di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Rismon Abdul Latih (51 tahun), Ribi Nawawi (19 tahun), Dewi M Husen (35 tahun), Frizena Alting (6 tahun), M. Taklim Ramli (20 tahun), dan Putra (17 tahun) sedang dirawat di RSUD Chasan Boesoerie Ternate. Sementara itu, seorang perempuan yang dirawat di RS Prima Wanisai serta Hermawati Asman (49 tahun) yang sedang dirawat di RS Tentara Ternate.
Tim SAR Gabungan bersama masyarakat akan kembali melanjutkan pencarian korban pada hari Senin. Mereka berharap bisa menemukan korban yang masih hilang. Pemerintah Kota Ternate terus memantau situasi di lapangan dan memberikan dukungan kepada korban serta keluarga yang terdampak banjir bandang ini.