Sutradara Joko Anwar turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/8/2024). Kehadirannya sebagai warga sipil yang ingin menyuarakan aspirasi dan menunjukkan bahwa hanya bersuara di media sosial tidak cukup. Joko menegaskan, selama ini masyarakat, termasuk dirinya, lebih banyak diam saat menyaksikan ketidakadilan di negeri ini.
Menurut Joko Anwar, saat ini adalah waktu yang tepat bagi semua orang untuk turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Ia menekankan pentingnya masyarakat berkumpul dan menunjukkan bahwa suara rakyat masih ada dan penting. Sebagai sutradara film “Pengabdi Setan,” ia juga mewakili perasaan masyarakat yang sudah muak dengan perilaku para penguasa yang dianggap semena-mena.
Joko Anwar berpendapat bahwa penguasa tidak boleh bertindak sesuka hati mereka tanpa mempertimbangkan suara rakyat. “Kami sudah muak dengan penguasa,” ujar Joko. Selain Joko, beberapa selebritas lainnya juga ikut berdemo di Gedung DPR/MPR. Mereka adalah komika Andovi Da Lopez, Abdel Achrian, Arie Kriting, Abdur Arsyad, Bintang Emon, dan Rigen Rakelna. Aksi ini menjadi bentuk nyata dari kekesalan masyarakat terhadap kebijakan dan tindakan para penguasa yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.