Selain masalah pribadi yang harus dirahasiakan, ada kategori topik lain yang tidak boleh Anda diskusikan dengan siapa pun: hal-hal yang menyangkut orang lain. Ini termasuk gosip tentang seseorang yang tidak terlibat dalam percakapan dan komentar tentang lawan bicara Anda yang tidak mereka minta.
Membicarakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan Anda adalah bentuk lain dari berbagi berlebihan dan dilakukan dengan motif yang sama, biasanya mencoba untuk terhubung dengan orang yang Anda ajak bicara. Koneksi mungkin terjadi – tetapi tidak akan bertahan lama.
Sebaliknya, Anda akan menyesalinya karena itu akan membuat hubungan Anda dengan orang yang Anda gosipkan menjadi tidak menyenangkan, bahkan jika mereka tidak pernah mengetahuinya. Ketika menyangkut orang yang Anda beri pendapat yang tidak mereka minta, mereka akan selalu memandang Anda sebagai seseorang yang meremehkan mereka bahkan jika pendapat Anda berubah.
1. Urusan orang lain
Rekan bicara Anda tidak berhak mengetahui detail pribadi apa pun tentang diri Anda dan apalagi tentang orang lain. Bergosip dan berbagi hal-hal tentang orang lain merupakan upaya untuk membangun semacam koneksi atau merasa lebih unggul dibandingkan dengan subjek gosip Anda, tetapi tidak ada hal baik yang akan dihasilkan darinya.
Berbagi detail menarik yang Anda ketahui tentang orang lain tidak akan membantu Anda mendapatkan teman. Menyebutkan sesuatu tentang orang lain karena Anda tidak tahu harus membicarakan apa tidak akan menghasilkan koneksi. Anda akan dikenal sebagai tukang gosip dan menjadi magnet bagi orang-orang yang suka ikut campur yang tidak benar-benar peduli dengan Anda dan Anda akan menyakiti siapa pun yang Anda ajak bicara.
2. Penilaian Anda
Berbagi penilaian dan pendapat Anda tentang orang lain akan membuat orang lain tidak menyukai Anda, kecuali mereka sendiri menghakimi. Meskipun begitu, orang-orang itu hanya akan berada di sekitar Anda karena apa yang mereka dapatkan dari Anda.
Simpan pendapat Anda tentang orang di seberang ruangan secara pribadi. Jangan bicarakan tentang betapa salahnya teman Anda tentang keputusannya kepada salah satu teman Anda yang lain. Jika Anda memiliki perasaan pribadi yang negatif tentang seseorang, simpan saja untuk diri Anda sendiri.
Pendapat yang kasar dan komentar yang bermaksud jahat tentang seseorang yang tidak Anda sukai tidak akan menunjukkan mereka dalam pandangan yang buruk, tetapi Anda. Bercanda dengan mengorbankan orang lain dan mengejek mereka hanya akan menarik orang-orang yang menikmati hal-hal seperti itu dan ingin berbagi kebiasaan buruk mereka dengan Anda.
3. Nasihat yang tidak diminta
Renungan pribadi Anda tentang bagaimana seseorang seharusnya bertindak, berpenampilan, berpakaian, berbicara, dll. harus tetap ada di dalam kepala Anda. Merasa berhak memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan jika mereka belum meminta nasihat dari Anda membuat Anda tampak seperti lebih baik dari mereka: Anda sudah tahu segalanya dan sekarang Anda dapat memberikan pengetahuan Anda kepada mereka.
Berhati-hatilah bahkan ketika orang lain meminta pendapat Anda. Orang terkadang benar-benar hanya ingin seseorang mendengarkan mereka karena mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Jika Anda memberikan nasihat, lihat bahasa tubuh orang lain untuk memeriksa apakah mereka mendengarkan dengan penuh semangat atau apakah mereka sudah selesai setelah memberi tahu Anda tentang masalah mereka.
Tunjukkan rasa hormat kepada orang lain yang ingin Anda terima dan jangan meremehkan penilaian mereka dengan menyiratkan bahwa Anda lebih tahu apa yang baik untuk mereka daripada mereka sendiri.
