Gairah vs. tujuan, mana yang lebih penting? Jawabannya sebenarnya didukung oleh penelitian: tampaknya, setidaknya dalam kehidupan profesional Anda, yang terpenting adalah tujuan. Namun, tentu saja, ada hal lain yang lebih penting.
Ada perbedaan dalam kedua konsep ini, meskipun beberapa orang masih menganggapnya membingungkan. Anda diminta untuk menemukan gairah dan tujuan Anda. Keduanya mendorong Anda, tetapi dengan cara apa? Bisakah Anda memiliki salah satunya tanpa yang lain, atau apakah Anda membutuhkan keduanya untuk hidup sebagai diri Anda yang paling autentik? Gairah dapat ada tanpa tujuan, tetapi itu cepat berlalu.
Tujuan dapat ada tanpa gairah, tetapi hidup tanpa gairah menjadi suram, tidak peduli seberapa berdampaknya. Hidup yang sukses adalah hidup tanpa penyesalan, dihabiskan untuk mengejar apa yang Anda cintai dan membuat perbedaan. Hubungan antara kedua konsep ini, pada saat yang sama, sederhana dan rumit.
Gairah Vs. Tujuan, Apa Bedanya?
Gairah vs. tujuan – ini bukan pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan. Untuk menjalani hidup yang bermakna, Anda membutuhkan keduanya, jadi daripada harus memilih di antara keduanya, Anda harus mencari jawaban tentang cara mewujudkan tujuan dalam hal-hal yang Anda lakukan dan cara mengembangkan gairah Anda.
Memiliki tujuan memberi Anda rasa pencapaian, sedangkan gairah memberi Anda rasa gembira. Keduanya memberi Anda kesempatan untuk memberi dampak dan merasa bersemangat menjalani hidup, membantu Anda mengalami hidup yang memuaskan. Melakukan apa yang Anda sukai sambil membuat perbedaan adalah makna hidup yang sebenarnya.
Berikut adalah beberapa kiat untuk membantu Anda memahami perbedaan utama antara gairah dan tujuan serta mempelajari cara menjalani hidup yang memiliki keduanya.
1. Tujuan menuntun pada kebahagiaan
Memiliki tujuan yang menginspirasi Anda untuk menerima tantangan, mengejar minat, dan memberikan segalanya adalah jalan menuju kebahagiaan. Mengetahui bahwa apa yang Anda lakukan dalam hidup Anda berharga dan bahwa Anda terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri adalah hal yang memberi Anda rasa pencapaian, kepuasan, dan, pada akhirnya, kebahagiaan.
2. Gairah adalah kegembiraan
Meski memiliki tujuan dan hidup dengan cara yang selaras dengannya adalah jalan menuju kebahagiaan, gairah adalah hal yang memberi Anda kegembiraan dalam usaha sehari-hari. Hobi, aktivitas, dan orang-orang yang Anda sukai mencerahkan hidup Anda dan membuat tugas yang sulit pun menjadi mungkin karena mereka terinspirasi oleh tujuan utama.
3. Tujuan adalah tentang memecahkan masalah
Tujuan Anda adalah tentang menghubungkan apa yang Anda lakukan dengan apa yang seharusnya Anda lakukan. Masalah yang perlu Anda pecahkan adalah bagaimana mewujudkannya. Misalnya, jika Anda ditakdirkan untuk mengajar orang lain sesuatu, dan Anda bukan seorang guru, bagaimana Anda bisa mewujudkannya? Jika Anda mendedikasikan waktu untuk membimbing orang lain, misalnya, Anda akan merasa seperti menjalani hidup sesuai dengan tujuan Anda.
4. Gairah dikembangkan, bukan ditemukan
Anda tidak dilahirkan dengan gairah. Saat Anda mempelajari banyak hal sepanjang hidup, beberapa hal menarik perhatian Anda dan menjadi minat. Agar minat tersebut tumbuh menjadi gairah, Anda harus mengejarnya tanpa menyerah. Anda dapat memilih untuk mengembangkan sesuatu yang Anda kuasai atau sesuatu yang berguna menjadi gairah karena hal tersebut berhubungan dengan tujuan Anda.
5. Tujuan adalah kontribusi Anda kepada dunia
Agar merasa hidup Anda bermakna, Anda ingin memberi dampak kepada dunia dengan cara tertentu. Begitu Anda menyadari dengan cara apa tepatnya, akan menjadi lebih mudah untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki dan menggunakannya untuk mencapai tujuan Anda. Setiap hari Anda akan menjadi penting jika didedikasikan untuk berkontribusi kepada dunia.
6. Gairah datang dari peluang
Kita semua memiliki potensi yang tak terbatas, dan tidak hanya ada satu hal yang akan Anda sukai dalam hidup Anda. Benih gairah ditanam ketika Anda memanfaatkan peluang alih-alih menunggu gairah yang sempurna dan berkembang sepenuhnya jatuh ke pangkuan Anda.
7. Tujuan adalah visi kesuksesan Anda sendiri
Ketika Anda menemukan tujuan hidup Anda, Anda dapat menentukan kesuksesan seperti apa yang Anda inginkan. Apa yang masyarakat katakan untuk Anda perjuangkan tidak lagi penting jika tidak sejalan dengan apa yang Anda yakini.
Karena Anda tahu apa yang harus Anda lakukan, Anda dapat menetapkan tujuan Anda sendiri dan membuat rencana pengembangan pribadi, pencapaian, dan tonggak pencapaian yang harus diikuti yang akan sejalan dengan tujuan Anda.
8. Gairah adalah emosi yang kuat
Gairah dapat berlangsung seumur hidup atau jangka pendek, berkembang sepenuhnya atau tidak lagi digunakan, melayani tujuan Anda, atau ditakdirkan untuk digantikan, tetapi gairah selalu didorong oleh perasaan Anda. Tujuan tanpa gairah dapat membuat Anda merasa hidup Anda ketat dan bebas dari kesenangan.
