Flirty dan Friendly, Bedanya Apa Sih?

Pict by: Unsplash

Dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam konteks sosial atau romantis, kita sering kali mendengar istilah “flirty” dan “friendly.” Meski keduanya bisa terlihat serupa pada pandangan pertama, sebenarnya ada perbedaan penting antara keduanya. Memahami perbedaan ini bisa membantu kamu berkomunikasi dengan lebih efektif dan menghindari salah paham dalam hubungan interpersonal. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara “flirty” dan “friendly”:

1. Definisi dan Konteks

Flirty: Flirty atau menggoda biasanya merujuk pada perilaku yang bersifat romantis atau seksual, dengan tujuan untuk menarik perhatian seseorang secara khusus. Perilaku ini sering kali melibatkan sugesti atau isyarat yang menunjukkan ketertarikan romantis atau minat lebih dalam. Flirty biasanya dilakukan dengan maksud untuk membangun ketertarikan emosional atau fisik.

Friendly: Friendly atau bersahabat, di sisi lain, adalah perilaku yang ramah dan hangat tanpa adanya niat romantis. Ini mencakup cara berinteraksi yang menunjukkan kepedulian, empati, dan dukungan. Friendly lebih berfokus pada menciptakan hubungan sosial yang positif dan saling menghormati tanpa ada indikasi ketertarikan romantis.

2. Tanda-Tanda Perilaku

Flirty:

  • Komentar Romantis: Sering memberikan pujian yang bersifat pribadi atau romantis, seperti mengatakan betapa menariknya seseorang secara fisik atau menyebutkan kualitas khusus yang membuat orang tersebut istimewa.
  • Kontak Fisik: Menggunakan kontak fisik yang lembut atau sering mencari kesempatan untuk berada lebih dekat, seperti menyentuh lengan atau bahu.
  • Isyarat Khas: Menggunakan bahasa tubuh atau nada suara yang menunjukkan ketertarikan, seperti senyuman menggoda, tatapan panjang, atau bahasa tubuh yang menunjukkan kedekatan.

Friendly:

  • Pujian Umum: Memberikan pujian yang sopan dan umum, seperti memuji keterampilan atau pencapaian tanpa menyentuh aspek pribadi atau romantis.
  • Kontak Fisik Minimal: Menghindari kontak fisik yang terlalu intim atau berlebihan. Biasanya hanya berbagi berjabat tangan atau pelukan persahabatan.
  • Bahasa Tubuh Terbuka: Menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan keramahan dan keterbukaan, seperti senyuman tulus, tatapan mata yang hangat, dan sikap yang ramah.

3. Tujuan dan Niat

Flirty:

  • Menciptakan Ketertarikan: Tujuan utama dari perilaku flirty adalah untuk menarik perhatian romantis atau seksual dari orang lain. Ini mungkin termasuk menunjukkan minat untuk mengembangkan hubungan yang lebih dalam atau lebih intim.
  • Menilai Respon: Flirty sering kali melibatkan penilaian terhadap respon orang lain untuk melihat apakah ada minat yang sama, dan dapat menyebabkan tindak lanjut berdasarkan respons tersebut.

Friendly:

  • Menjalin Persahabatan: Tujuan perilaku friendly adalah untuk membangun hubungan sosial yang positif dan mendukung. Ini menciptakan rasa nyaman dan saling menghargai tanpa ada niat romantis.
  • Menunjukkan Kepedulian: Friendly berfokus pada menunjukkan kepedulian dan empati, membantu orang lain, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan inklusif.

4. Respon dan Interaksi

Flirty:

  • Menciptakan Tanggapan Romantis: Respon dari perilaku flirty sering kali berupa tanggapan yang sama atau yang mengarah pada ketertarikan romantis atau seksual. Ini bisa mengarah pada pengembangan hubungan romantis lebih lanjut.
  • Interaksi Lebih Intens: Interaksi flirty sering kali lebih intens dan dapat melibatkan percakapan yang bersifat pribadi atau emosional.

Friendly:

  • Respon Positif Sosial: Respon terhadap perilaku friendly biasanya berupa interaksi yang ramah dan saling menghargai. Ini cenderung membangun hubungan sosial yang solid dan saling mendukung.
  • Interaksi Lebih Santai: Interaksi friendly lebih santai dan tidak terlalu emosional, lebih berfokus pada kebersamaan dan dukungan sosial.

5. Kapan Harus Menggunakan

Flirty:

  • Ketika Ingin Mengungkapkan Ketertarikan Romantis: Gunakan perilaku flirty ketika kamu benar-benar tertarik pada seseorang secara romantis dan ingin menunjukkan ketertarikan tersebut dengan cara yang halus dan menyenangkan.

Friendly:

  • Ketika Membangun Hubungan Sosial: Gunakan perilaku friendly ketika berinteraksi dengan orang yang ingin kamu jalin persahabatan atau hubungan sosial yang baik. Ini menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan tanpa perlu adanya ketertarikan romantis.

Memahami perbedaan antara flirty dan friendly dapat membantu kamu berkomunikasi dengan lebih jelas dan menghindari potensi kesalahpahaman dalam hubungan sosial atau romantis. Selalu perhatikan konteks dan niat dari interaksimu untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan diterima dengan cara yang sesuai.

Populer video

Berita lainnya