Duplikat bendera pusaka dan teks proklamator dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) untuk puncak peringatan Kemerdekaan RI yang ke-79. Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa, pilot TNI AU, merasa bangga dipercaya menerbangkan bendera dan teks tersebut. Kresna menyatakan, “Merupakan kebanggaan pribadi dan kesatuan kami TNI AU, mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas mulia ini.” Menurutnya, membawa duplikat sang saka merah putih dan teks proklamasi adalah pengalaman luar biasa.
Kresna merupakan pilot pesawat kepresidenan Boeing 737-800 dari Skuadron 17 TNI AU. Skuadron 17 biasanya menerbangkan pejabat VIP dan VVIP. Ini adalah kali pertama bagi Kresna menjalankan misi membawa bendera pusaka. Ia menyebut, “Ini menjadi cerita tersendiri bagi kami dan satuan kami, karena kami biasa membawa tamu VIP dan pejabat, tetapi kali ini membawa simbol negara.”
Skuadron 17 telah melakukan persiapan teknis dan gladi resik secara mendetail. Mereka memastikan kesiapan pesawat dan kru agar misi berjalan sukses. “Kami telah melaksanakan persiapan teknis secara mendetail, termasuk briefing dan monitoring,” ujar Kresna. Misi ini melibatkan 10 kru pesawat, termasuk 4 penerbang, load master, engineer, dan ground crew.
Bendera pusaka dan teks proklamator diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 737-800 milik TNI AU. Bendera ini akan dikibarkan pada puncak HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk memastikan acara berlangsung dengan sukses.