Memiliki kulit wajah yang mulus dan bebas jerawat adalah impian banyak orang. Namun, terkadang meskipun telah menikmati wajah yang bersih selama bertahun-tahun, jerawat bisa tiba-tiba muncul. Ada berbagai alasan mengapa jerawat dapat kembali muncul setelah sekian lama, dan memahami penyebabnya dapat membantu kamu mengatasi masalah ini dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa penyebab umum jerawat yang muncul kembali setelah lama bebas:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon adalah salah satu penyebab utama jerawat yang bisa muncul tiba-tiba. Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat menyebabkan perubahan hormon yang berdampak pada kulit.
2. Stres Berlebih
Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit dengan cara yang signifikan. Ketika kamu stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah lebih banyak, yang dapat merangsang produksi minyak di kelenjar sebaceous. Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Mengelola stres dengan cara yang sehat seperti olahraga, meditasi, atau hobi bisa membantu mencegah kemunculan jerawat.
3. Perubahan Produk Perawatan Kulit
Mengubah produk perawatan kulit atau menggunakan produk baru yang tidak cocok dengan jenis kulitmu dapat menyebabkan jerawat. Beberapa produk dapat mengandung bahan yang menyumbat pori-pori atau menyebabkan iritasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat. Selalu periksa label produk dan lakukan tes patch sebelum menggunakan produk baru secara keseluruhan.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Diet yang tinggi gula, lemak jenuh, atau makanan olahan dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Beberapa studi menunjukkan bahwa makanan tertentu, seperti produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi, dapat memicu jerawat pada beberapa orang. Memperhatikan pola makan dan memperbanyak konsumsi buah, sayur, serta makanan yang kaya antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
5. Kebiasaan Perawatan Kulit yang Buruk
Kebiasaan seperti tidak membersihkan wajah secara teratur, tidur dengan makeup, atau menggunakan handuk yang kotor dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak di kulit. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Menjaga kebersihan kulit dengan rutin membersihkan wajah dan mengganti handuk secara teratur dapat membantu mencegah jerawat.
6. Faktor Lingkungan
Paparan lingkungan seperti polusi, debu, dan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kotoran dan polusi yang menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Menggunakan pelindung kulit seperti sunscreen dan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dapat membantu melindungi kulit dari faktor lingkungan yang berbahaya.