Mempelajari cara berbicara dengan anak anda tentang bullying bisa menjadi tugas yang sulit, namun penting untuk kesejahteraan dan keamanan emosional mereka. Komunikasi terbuka membantu ketika anak anda diintimidasi di sekolah atau di lingkungan luar. Berikut panduan untuk membantu anda mendekati cara berbicara dengan anak anda tentang bullying secara efektif.
1. Membangun Lingkungan yang Terbuka dan Aman
Untuk kasus bullying, anak anda harus bisa membicarakan masalah ini di lingkungan yang aman dan dapat dipercaya. Saat anda bebas dari gangguan, luangkan waktu pribadi untuk anda berdua selama masa tenang. Terkadang menghindari interupsi sambil menjaga kontak mata dan mendengarkan secara aktif dapat menunjukkan kepada anak anda bahwa anda benar-benar berpartisipasi dalam dialog. Biarkan anak anda memahami bahwa perasaannya penting dan anda selalu ada untuk mendukungnya, apa pun yang terjadi.
2. Memulai Percakapan
Memulainya adalah hal yang penting meskipun mungkin terasa sulit terutama jika anda tidak tahu cara berbicara dengan anak anda tentang bullying. Dorong anak anda untuk lebih terbuka dengan mengajukan pertanyaan ketika anak anda ditindas seperti, “Bagaimana harimu?” atau “Bisakah kamu ceritakan tentang teman-temanmu di sekolah?” Berbagi cerita pribadi atau situasi hipotetis yang melibatkan bullying terkadang membantu seorang anak mengekspresikan dirinya dengan lebih baik mengenai pengalamannya sendiri.
3. Dengarkan dan Validasi
Segera setelah anak mulai berbagi, pastikan dia merasa didengarkan dan diakui. Biarkan dia tahu bahwa perasaan kesal, takut atau marah adalah hal yang normal. Mengatakan hal-hal seperti “Saya mengerti betapa sulitnya hal ini bagi anda” juga dapat memberikan efek menenangkan pada siswa tersebut.
Jangan terburu-buru memberikan solusi saat anak anda ditindas; alih-alih, izinkan anak untuk terlebih dahulu mengungkapkan pikiran dan emosinya secara mendalam sebelum melanjutkan ke tindakan selanjutnya.
4. Tawarkan Kepastian
Anak anda harus tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam pengalamannya dan bahwa bukan salah mereka jika mereka menjadi sasaran para penindas. Beri tahu mereka bahwa pihak administrasi sekolah dan anda mempunyai tanggung jawab untuk merawat mereka. Jelaskan juga langkah-langkah apa yang dapat anda ambil bersama untuk mengatasi masalah ini.
Selalu ingatkan dia tentang kualitas-kualitas yang membuatnya istimewa. Hal ini akan mengimbangi dampak membangun harga diri dalam hubungannya dengan anak-anak lain karena pelaku intimidasi biasanya memilih korban yang terlihat lemah agar merasa superior.
5. Diskusikan Strategi Mengatasi
Bekali anak anda dengan cara-cara praktis untuk menangani situasi ketika anak anda ditindas di sekolah. Ajari anak anda cara membela diri dengan tenang dan percaya diri. Mereka dapat mencoba bermain peran sebagai latihan.
Biarkan mereka mengetahui kepada siapa mereka dapat berpaling ketika mereka membutuhkan dukungan, apakah itu teman, guru, atau konselor sekolah. Dorong mereka untuk menekuni hobi dan aktivitas yang mereka sukai karena hal ini akan meningkatkan harga diri dan ketahanan mereka.
