Mengapa Ibu Hamil Disarankan untuk Menghindari Makan Durian

Pict by: Unsplash

Durian, buah yang dijuluki sebagai “raja buah,” terkenal dengan aroma yang kuat dan rasa yang khas. Meskipun banyak orang menyukai durian, buah ini sering kali menjadi perdebatan, terutama di kalangan ibu hamil. Beberapa ahli kesehatan menyarankan ibu hamil untuk menghindari makan durian karena berbagai alasan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa ibu hamil disarankan untuk menghindari makan durian:

1. Kandungan Alkohol dan Gula yang Tinggi

Durian mengandung alkohol alami dan gula yang tinggi. Konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil, tidak disarankan selama kehamilan karena dapat mempengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko kelainan kongenital. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam durian dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berisiko bagi ibu hamil yang rentan terhadap diabetes gestasional.

2. Potensi Gas dan Kembung

Durian dikenal dapat menyebabkan produksi gas berlebih dan kembung. Kondisi ini dapat menambah ketidaknyamanan bagi ibu hamil yang sudah sering mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan perut kembung. Rasa tidak nyaman ini bisa mengganggu keseharian dan kualitas hidup ibu hamil.

3. Risiko Alergi

Durian dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi dapat bervariasi, mulai dari gatal-gatal, ruam, hingga sesak napas. Ibu hamil yang memiliki riwayat alergi atau sensitivitas terhadap makanan tertentu sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi durian untuk menghindari risiko alergi yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.

4. Efek Panas pada Tubuh

Durian dianggap sebagai buah “panas” dalam tradisi pengobatan timur, yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh. Ibu hamil dianjurkan untuk menjaga suhu tubuh yang stabil untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan janin. Konsumsi durian yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu panas, yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan kesehatan janin.

5. Kontraksi Rahim

Beberapa studi menunjukkan bahwa durian mengandung zat-zat yang dapat memicu kontraksi rahim. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, namun kekhawatiran ini membuat banyak ahli kesehatan menyarankan ibu hamil untuk menghindari durian, terutama pada trimester pertama dan ketiga kehamilan, untuk mengurangi risiko kontraksi prematur atau keguguran.

6. Peningkatan Berat Badan

Durian mengandung kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti hipertensi gestasional, preeklampsia, dan kesulitan saat persalinan.

Meskipun durian memiliki banyak manfaat kesehatan, ibu hamil disarankan untuk menghindari buah ini karena berbagai alasan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan janin. Kandungan alkohol dan gula yang tinggi, potensi gas dan kembung, risiko alergi, efek panas pada tubuh, kemungkinan kontraksi rahim, dan peningkatan berat badan adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan makanan tertentu ke dalam diet kehamilan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan ibu serta bayi yang dikandung.

Populer video

Berita lainnya