Ini 12 Jenis Sambal Khas Indonesia

pic by: canva.com

Makanan Indonesia identik dengan sambal (sambal). Tak lengkap rasanya jika orang Indonesia menyantap makanan tanpa tambahan sambal. Oleh karena itu, tersedia berbagai macam sambal khas Indonesia dari masing-masing daerah. Berikut aneka sambal khas Indonesia yang khas banget. Yang mana favoritmu?

1. Sambal Bajak

Yang ini paling mudah ditemukan di Jawa Timur atau Jawa Tengah. Meski menggunakan kata ‘bajak’ (bajak laut), sambal jenis ini tidak ada kaitannya dengan bajak laut. Banyak yang bilang nama itu diberikan karena dulunya sambal ini merupakan menu yang disajikan oleh istri-istri petani yang sedang membajak sawah. Karakter sambalnya lengket dengan aroma pedas dan manis. Selain tidak terlalu pedas, sambal bajak laut selalu disajikan dalam keadaan matang dan sudah ditumis.

2. Sambal Terasi

Tidak semua orang menyukai sambal jenis ini. Aroma sambal terasi memang menyengat bagi sebagian orang. Namun bagi Anda yang sangat menyukai terasi, sambal yang satu ini tentu sayang untuk dilewatkan. Sesuai dengan namanya, bahan utama sambal ini adalah terasi. Jika diolah menjadi sambal, terasi akan dihaluskan bersama cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula jawa, dan tomat agar terasa lebih segar.

3. Sambal Matah

Sambal matah menjadi makanan pokok di Bali. Rasa pedas dari sambal matah sangat terasa karena sambal ini tidak dimasak, biarkan saja bahannya mentah. Cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk, garam, dan minyak dicampur menjadi satu untuk membuat sambal matah Bali ini.

4. Sambal Dabu-dabu

Saus dabu-dabu khas Manado menjadi favorit setiap pecinta pedas. Tampilannya pun tak jauh berbeda dengan sambal matah karena sambal ini terdiri dari berbagai bahan yang dipotong-potong. Bedanya, kuah dabu-dabu tidak menggunakan serai, terasi, daun jeruk, dan bawang putih. Bahan utamanya adalah tomat, cabai rawit merah, bawang merah, garam, batang daun bawang, dan jeruk nipis. Sambal dabu-dabu biasanya disajikan dengan cara disiram di atas masakan seperti ikan, ayam, atau daging sapi.

5. Sambal Ijo

Sambal pada umumnya memiliki warna merah yang menambah cita rasa. Namun sambal yang satu ini justru berbeda karena warnanya yang hijau. Sambal ini berasal dari Padang, kata hijau merupakan bahasa daerah yang mengacu pada warna sambal yaitu hijau. Bahan utama pembuatan sambal ini adalah cabai hijau. Ramuannya sendiri terdiri dari cabai hijau, bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau. Rasa yang diharapkan dari sambal hijau adalah rasa gurih dan berminyak. Jika Anda masih asing dengan sambal yang satu ini, Anda sering bisa menemukannya di restoran Padang.

6. Sambal Bawang

Jika Anda sedang mencari sambal yang mudah dibuat di rumah, sambal bawang adalah jawabannya. Bahan-bahannya mudah ditemukan yaitu cabai rawit, bawang putih, bawang merah, garam, gula pasir, dan terasi. Semua bahan diulek hingga halus, lalu ditumis. Rasa dari sambal ini terkenal sangat pedas dan mampu memuaskan selera anda para pecinta makanan pedas.

7. Sambal Dadak

Sambal Dadak biasanya bisa Anda temukan di restoran-restoran Sunda. Sambal super pedas ini paling enak disajikan dengan nasi tutug oncom, ayam goreng, atau lalapan. Cara membuat sambal jenis ini tidak sulit karena hanya membutuhkan cabai merah besar, cabai rawit merah, terasi bakar, bawang merah, tomat, gula merah, garam, dan perasan jeruk nipis. Semua bahan kemudian diremas-remas namun jangan terlalu halus agar sensasi pedasnya semakin terasa.

8. Sambal Tomat

Jika Anda tidak menyukai makanan pedas dan tidak menyukai aroma terasi, Anda bisa mencicipi saus tomatnya. Sambal jenis ini banyak disajikan di wilayah Pulau Jawa. Bahan utamanya pasti tomat, jadi tidak terlalu pedas. Tekstur saus tomat biasanya cenderung encer karena adanya perasan air tomat. Rasanya cukup segar dan ada sensasi manis asam. Sangat nikmat jika dinikmati dengan nasi hangat dan lauk pauknya.

9. Sambal Mangga

Sambal ini memiliki keunikan dengan rasa yang segar. Pada racikan sambalnya ditambahkan mangga mentah yang memberikan rasa sedikit asam segar yang khas pada sambalnya. Selain itu, mangga yang masih mentah juga memberi tekstur pada masakan sambal yang pedas. Sambal ini paling enak disajikan dengan seafood karena menyegarkan. Saat musim mangga tiba, sambal ini sangat cocok dibuat di rumah.

10. Sambal Rika-rica

Sambal rica-rica juga berasal dari Manado. Sambal ini merupakan sambal yang bisa dicampurkan ke berbagai masakan. Rasa sambal ini cukup pedas sesuai dengan cita rasa khas masakan Manado yang dominan pedas. Sambal rica-rica dikenal juga dengan sebutan sambal ‘goreng’ karena proses memasak sambal ini menggunakan teknik penggorengan. Tak hanya rasanya yang pedas, sambal rica-rica juga memiliki aroma yang menggugah selera karena campuran sambal merahnya ditambah daun jeruk, perasan jeruk nipis, jahe, dan serai.

11. Sambal Plecing

Sambal ini merupakan sambal khas Lombok. Sambal plecing bisa dibilang hampir sama dengan sambal terasi karena di dalamnya terdapat tambahan terasi. Namun untuk rasanya, ada rasa yang istimewa pada terasi. Sambal ini paling sering disajikan dalam masakan plecing kangkung. Dalam ramuannya juga ditambahkan tomat dan air jeruk nipis agar sambalnya sedikit encer.

12. Sambal Embe

Jenis sambal lain yang ada di nusantara adalah sambal embe. Sambal Embe juga merupakan sambal yang berasal dari Bali. Sambal embe atau mbe dibuat dari bahan baku utama berupa cabai, bawang merah, dan terasi. Semua bahan sambal embe diolah hanya dengan cara diiris-iris dan ditumis hingga matang.

Populer video

Berita lainnya