Ada 4 Jenis Keterikatan Emosional, Kenali Ikatan Emosi dengan Tepat

pic by: canva.com

Di dunia di mana keterikatan emosional dianggap berlebihan saat ini, jiwa yang berhati lembut masih ingin menemukan ikatan emosional yang sempurna. Emosi, bersama dengan kepercayaan dan ketahanan, adalah pilar dasar hubungan yang berkembang. Ketika masyarakat pasca-modern mengalami perubahan signifikan dalam cara kita berhubungan dengan orang lain, memahami gaya keterikatan emosional menjadi sangat penting. Kebanyakan dari kita gagal mengenali jenis emosi yang kita rasakan terhadap seseorang dan jatuh ke dalam keterikatan yang salah.

Untuk menciptakan keseimbangan dan menikmati hubungan yang penuh gairah, anda harus mengenali jenis keterikatan emosional yang anda alami. Namun, terkadang keputusan yang terburu-buru dapat membawa anda pada keterikatan tidak sehat yang tidak sesuai dengan emosi anda. Jadi, apa yang bisa anda lakukan agar tidak terjerumus ke dalam keterikatan seperti ini? Anda harus menganalisis ciri-ciri dasar lawan bicara dan bagaimana mereka membalas emosi anda.

1. Keterikatan Emosional yang Cemas.  Salah satu gaya keterikatan emosional yang paling umum adalah keterikatan cemas. Dalam jenis keterikatan ini, orang dewasa menganggap dirinya kurang berharga dan pasangannya adalah pasangan yang paling cocok untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, pandangan diri yang negatif dan pandangan positif terhadap pasangan adalah tanda-tanda keterikatan emosional jenis ini. Secara umum, rasa takut akan ditinggalkan menjalar ke dalam pembuluh darah keterikatan ini. Akibatnya, pasangan yang cemas merindukan keamanan dan kepastian terus-menerus dari pasangannya.

2. Keterikatan Emosional Penghindar/Menolak. Penghindar atau keterikatan emosional yang meremehkan adalah kebalikan dari keterikatan cemas. Di sini individu dengan pandangan diri positif memandang rendah orang lain yang memiliki emosi negatif. Umumnya, orang yang merasakan keterikatan penghindaran lebih mandiri dan membiarkan orang lain bergantung pada mereka. Ciri-ciri umum dari jenis ikatan emosional ini adalah jarak emosional, kesulitan memercayai orang lain, emosi yang terpendam, lebih memilih kemandirian daripada kedekatan, dan lain-lain.

3. Keterikatan Tidak Terorganisir/Takut. Dalam jenis keterikatan ini, orang menghadapi ciri-ciri gaya keterikatan emosional yang menghindar dan cemas. Umumnya, hal tersebut dipengaruhi oleh suasana hati dan keadaan. Akibatnya, perilaku mereka terhadap keterikatan menjadi sangat ambigu. Orang dewasa yang berada dalam keterikatan yang tidak terorganisir mungkin menghadapi ketakutan dan keinginan. Oleh karena itu, mereka seringkali kesulitan menemukan esensi sebenarnya dari hubungan cinta mereka. Keterikatan yang tidak terorganisir dapat berasal dari trauma masa lalu atau pengasuhan yang tidak konsisten.

4. Keterikatan Emosional yang Aman. Ketiga jenis hubungan emosional di atas biasanya termasuk dalam kategori hubungan tidak aman. Kini hadir tipe ke-4, secure attachment. Pada attachment jenis ini, proses menampilkan emosi sangat alami dan tidak dibatasi oleh apapun. Orang dewasa yang berada dalam hubungan yang aman dapat menunjukkan emosi mereka yang sebenarnya kepada pasangannya dan meminta hal yang sama dari pasangannya juga. Mereka juga dapat diandalkan satu sama lain. Orang dengan gaya keterikatan aman merasa aman dan dihargai dalam hubungan.

Populer video

Berita lainnya