Studi Mengungkap Manfaat Ruang Hijau dan Aktivitas Fisik bagi Kesehatan

pic by canva.com

Dalam berita kesehatan terkini, penelitian menyoroti pentingnya ruang hijau, aktivitas fisik, dan pilihan riasan untuk kesejahteraan secara keseluruhan. Inilah yang perlu A\anda ketahui. Manfaat ruang hijau, seperti taman dan kebun, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of the Rheumatic Diseases.

Dengan menganalisis data lebih dari 391.000 individu di Biobank Inggris, para peneliti menemukan hubungan yang konsisten antara jumlah ruang hijau dan peningkatan kesehatan tulang. Hubungan ini disebabkan oleh rendahnya tingkat polusi udara di ruang hijau, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan tersebut. Selain itu, melakukan aktivitas fisik di waktu senggang, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga, telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, terlepas dari apakah seseorang memenuhi pedoman aktivitas mingguan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry, berdasarkan data lebih dari 751.000 orang dewasa, menyoroti pentingnya aktif secara fisik untuk pencegahan stroke. Di sisi lain, dampak riasan pada kulit saat berolahraga juga telah diteliti. Penelitian dari Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa penggunaan riasan, terutama produk penutup kulit seperti alas bedak, dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan kulit selama dan setelah latihan aerobik.

Penelitian yang melibatkan 43 mahasiswa sehat ini menunjukkan bahwa kulit bebas riasan mungkin lebih baik dalam hal retensi kelembapan, elastisitas, ukuran pori-pori, dan kadar minyak selama berolahraga. Selain itu, perdebatan mengenai dampak pemanis buatan terhadap kesehatan terus berlanjut, dan sebuah penelitian baru menunjukkan adanya hubungan potensial antara minuman dengan pemanis buatan dan masalah jantung.

Menurut penelitian, individu yang mengonsumsi dua liter atau lebih minuman dengan pemanis buatan per minggu memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena fibrilasi atrium (AF) dibandingkan dengan mereka yang menghindari minuman tersebut. AF, yang ditandai dengan detak jantung tidak teratur dan cepat, dapat menyebabkan pembekuan darah dan meningkatkan risiko stroke dan komplikasi jantung lainnya.

Sementara itu, penelitian lain menggarisbawahi pentingnya mencapai target jumlah langkah untuk meningkatkan kesehatan jantung. Diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, penelitian ini menunjukkan bahwa mengambil langkah tambahan, hingga sekitar 10.000 langkah per hari, mengurangi risiko kematian dan penyakit kardiovaskular, terlepas dari perilaku sedentary. Berjalan kaki 9.000 hingga 10.000 langkah setiap hari dikaitkan dengan penurunan angka kematian dan risiko penyakit jantung yang signifikan.

Temuan ini menggarisbawahi sifat kesehatan dan kebugaran yang memiliki banyak aspek, menyoroti pentingnya faktor lingkungan, aktivitas fisik, praktik perawatan kulit, dan pilihan makanan. Ketika para peneliti terus mengeksplorasi topik-topik ini, setiap orang didorong untuk memprioritaskan ruang hijau, aktivitas fisik teratur, rutinitas perawatan kulit tanpa riasan, dan konsumsi minuman yang cermat untuk kesehatan dan kesejahteraan yang optimal. Singkatnya, berita kesehatan terkini memberikan wawasan berharga mengenai faktor gaya hidup yang dapat mempengaruhi hasil kesehatan secara keseluruhan, memberdayakan individu untuk membuat pilihan yang tepat demi masa depan yang lebih sehat.

Populer video

Berita lainnya