Tamara Tyasmara tampak sangat emosional dalam sidang lanjutan kasus kematian putranya, Dante. Setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, ia berteriak dan menghardik Yudha Arfandi, terdakwa dalam kasus tersebut. Tamara, yang sebelumnya berada di barisan pengunjung, mendekati Yudha dan meluapkan emosinya.
“Pembunuh,” teriak Tamara ke arah Yudha Arfandi pada Senin (22/7/2024). Ia juga terlibat cekcok dengan anggota keluarga Yudha. Beberapa orang di sekitarnya berusaha melerai keributan tersebut.
Tamara mengaku tidak bisa menahan emosinya, terutama karena kasus ini melibatkan kematian putra sematawayangnya. Ia juga merasa sering mendapat tekanan dari pihak keluarga terdakwa melalui media sosial. “Pasti emosi lah, nggak mungkin nggak emosi,” ujar Tamara.
Tamara menegaskan bahwa komentar negatif di media sosial sangat mengganggunya. Ia menyebutkan bahwa setiap kali ia memposting sesuatu, komentar dari pihak terdakwa selalu muncul. “Soalnya setiap aku update apapun selalu di komen sama dia. Kenapa tidak bicara langsung?” tanya Tamara.
Dalam sidang kali ini, Majelis Hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh Yudha Arfandi. Hakim menilai dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah memenuhi syarat formil dan materil. Sidang lanjutan akan diadakan pada 29 Juli 2024. “Sidang berikutnya akan digelar pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, dengan menghadirkan saksi,” kata majelis hakim.
