Sejumlah kendaraan mewah milik Harvey Moeis, suami Sandra Dewi, disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyitaan ini terkait dugaan kasus korupsi timah. Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur, mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut bukan atas nama Sandra Dewi. “Semua mobil yang disita bukan atas nama Ibu Sandra Dewi,” kata Harris Arthur pada Selasa (23/7/2024), melalui kanal YouTube.
Harris Arthur menjelaskan bahwa kendaraan yang digunakan Sandra Dewi adalah pemberian dari suaminya. “Termasuk mobil berpelat nomor SD, itu hadiah dari Pak HM,” jelas Harris. Selain kendaraan, Kejaksaan Agung juga menyita sejumlah uang milik Harvey Moeis. Namun, Harris Arthur menegaskan bahwa uang tersebut harus dibuktikan di pengadilan apakah hasil dari kejahatan. “Uang itu berada di rekening Pak HM. Jika dianggap hasil kejahatan, harus dibuktikan di pengadilan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menyita sejumlah kendaraan mewah milik Harvey Moeis. Kapuspenkum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Harli Siregar, menjelaskan detail penyitaan tersebut. “Untuk penyitaan pertama, ada 1 unit Mini Cooper, 1 unit Lexus, 1 unit Toyota Vellfire, 2 unit Ferrari, 1 unit Mercedes-Benz, 1 unit Porsche, dan 1 unit Roll-Royce,” kata Harli Siregar di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).
Langkah penyitaan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan korupsi yang melibatkan Harvey Moeis. Kendaraan yang disita menunjukkan adanya barang-barang mewah yang diduga diperoleh dari hasil kejahatan. Sandra Dewi, yang namanya turut disebut dalam kasus ini, tidak memiliki kendaraan atas namanya sendiri. Kendaraan yang digunakan oleh Sandra adalah pemberian dari suaminya, Harvey Moeis. Hal ini disampaikan oleh pengacara Harvey untuk meluruskan informasi yang beredar.
Penyitaan kendaraan dan uang ini diharapkan dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Pengacara Harvey Moeis menyatakan kesiapan mereka untuk membuktikan bahwa harta tersebut bukan hasil kejahatan. “Harus ada pembuktian di pengadilan terkait sumber harta tersebut,” tegas Harris Arthur.
Kasus ini menjadi sorotan publik mengingat profil tinggi dari pasangan ini. Sandra Dewi adalah seorang selebriti yang dikenal luas, sementara Harvey Moeis merupakan seorang pengusaha sukses. Kejaksaan Agung terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini. Penyitaan sejumlah kendaraan mewah ini menandakan keseriusan pihak berwenang dalam mengusut kasus korupsi. Pengacara Harvey Moeis tetap optimis bahwa kliennya dapat membuktikan bahwa harta tersebut diperoleh secara sah.
Publik menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, terutama bagaimana proses pengadilan akan berlangsung. Sandra Dewi dan Harvey Moeis, meski terkena dampak, tetap menunjukkan sikap kooperatif dalam menghadapi penyelidikan ini. Kasus ini juga menjadi pelajaran penting tentang transparansi dan akuntabilitas, khususnya bagi para publik figur. Pengungkapan kasus ini menunjukkan bahwa hukum berlaku sama bagi semua, tanpa pandang bulu.