Pecandu Fantasi, 3 Tanda yang Harus Diwaspadai dan Cara Memulihkannya

pic by: canva.com

Apakah anda atau seseorang yang anda kenal adalah seorang pecandu fantasi? Melarikan diri ke dunia khayalan memang menyenangkan, tapi terkadang bisa jadi terlalu berlebihan. Artikel ini akan membahas tentang tanda-tanda pecandu fantasi, bagaimana pulih dari kecanduan fantasi dan kembali ke dunia nyata.

Berfantasi dan bermimpi bukanlah hal yang buruk. Membiarkan pikiran kita mengembara dan mengeksplorasi sesuatu yang mungkin kita nikmati adalah hal yang normal dan sehat. Bergantung pada niat kita, kita dapat berfantasi tentang masa depan dan skenario yang kita sukai dan hal ini dapat membantu kita mewujudkan apa yang kita inginkan dalam hidup. Itu dapat memberi energi dan menginspirasi kita saat kita mengeksplorasi pilihan.

Namun, hal itu juga dapat membuat kita terjebak di tempat kita berada. Daripada membayangkan apa yang kita inginkan, ini bisa menjadi cara untuk melepaskan diri dari tekanan emosional. Bagi seorang pecandu fantasi, ini bisa menjadi mekanisme pertahanan dari penderitaan hidup kita sehari-hari dan penderitaan masa lalu. Sebagai mekanisme pertahanan, seringkali mekanisme koping yang dipelajari di masa kanak-kanak untuk membantu anak melarikan diri dan bertahan dari rasa sakit.

Pecandu fantasi umumnya adalah orang-orang yang terluka secara emosional dan mungkin memiliki tingkat toleransi tekanan yang rendah. Mereka merasa hidup ini sulit dan ketika ditantang atau merasa hal-hal terlalu sulit, mereka kembali ke perilaku yang mengakar dalam menciptakan skenario. Entah itu sesuai dengan perasaan mereka, atau skenario di mana mereka ingin merasa lebih kuat.

Skenario ini tidak mencerminkan secara akurat apa yang sebenarnya terjadi dan dapat membingungkan orang lain di sekitar mereka. Karena perilaku tersebut sudah tertanam begitu dalam maka orang tersebut bertindak secara otomatis, seolah-olah tanpa pilihan. Dalam beberapa hal, orang tersebut seolah-olah sedang menyalakan gas pada dirinya sendiri.

Pecandu fantasi akan kesulitan berkonsentrasi pada apa yang terjadi saat ini jika mereka merasa terancam. Mereka bisa kehilangan kemampuan untuk menegaskan diri sendiri dan memecahkan masalah ketika mereka ‘mati’. Mereka juga cenderung memproyeksikan fantasi mereka kepada orang lain dan merasa hancur ketika mereka kecewa ketika orang yang sebenarnya tidak memenuhi versi ideal mereka.

Ini adalah karakteristik umum orang-orang dengan kecanduan cinta dan hubungan. Pecandu Fantasi: 3 tanda yang diwaspadai:

  1. Untuk pulih dari kecanduan fantasi, akan sangat membantu jika anda memahami dan memproses rasa sakit emosional yang dirasakan sejak awal.
  2. Dalam konseling, upaya mengasuh dan memahami inner child dapat bermanfaat.
  3. Mulailah menerima dan mencintai diri sendiri dan kehidupan apa adanya, dengan menjaga perspektif naik turunnya. Imajinasi yang kuat dan indah itu dapat dimanfaatkan dengan cara yang lebih produktif dan kreatif. Belajar mengenali pemicu anda dan pelajari cara yang lebih sehat untuk mengelola tekanan emosional.

Populer video

Berita lainnya