Satu atau dua tahun pertama karir seorang guru baru sangatlah menegangkan dan bisa membuat kewalahan. Dukungan yang diterima oleh para guru baru ini sering kali dapat menentukan apakah mereka akan tetap berkecimpung dalam dunia pendidikan atau tidak. Salah satu cara kami dapat mendukung guru baru adalah melalui orientasi.
Salah satu tugas administrator, khususnya pelatih pengajaran, adalah memasukkan staf baru ke sekolah. Artinya, pemimpin bertanggung jawab membantu karyawan baru tersebut menyesuaikan diri dengan protokol, persyaratan, dan budaya yang dipahami sekolah.
Agar orientasi berhasil, para pemimpin perlu mengembangkan suatu proses. Hal ini memastikan konsistensi di seluruh aspek, tidak peduli berapa banyak karyawan baru yang masuk ke dalam sistem atau pemimpin guru mana yang memimpin proses tersebut. Proses orientasi menjamin semua staf memahami peran mereka dengan baik.
Berikut adalah tips untuk mengembangkan proses yang sukses untuk mendukung guru baru:
Mengumpulkan Informasi dan Prosedur dan Protokol
Buatlah daftar semua informasi penting yang diperlukan dan ingin diketahui oleh seseorang yang baru memasuki gedung sekolah (kalender, peta, jadwal, akses pasokan, dll.) Saya ingin menggabungkan semua informasi ini dalam sebuah flipchart gabungan untuk staf baru sehingga dapat dapat diakses dengan cepat.
Lakukan jajak pendapat kepada guru mengenai informasi apa yang mereka anggap bermanfaat (atau informasi apa yang diharapkan diberikan) ketika mereka bergabung dengan staf. Selenggarakan pertemuan dengan tim administratif dan putuskan informasi lain apa yang harus dibagikan kepada karyawan baru.
Pasangkan Staf Baru Dengan Guru Veteran
Guru baru pasti akan mempunyai pertanyaan dan tantangan yang muncul. Pastikan mereka memiliki seseorang yang secara khusus bertanggung jawab untuk memeriksa dan memberikan dukungan. Orang pertama yang saya pasangkan dengan guru baru adalah pemimpin guru di tingkat kelasnya. Saya ingin guru baru mengamati pemimpin guru ini setidaknya dua kali selama beberapa bulan pertama sekolah.
Setiap kali mereka mengamati pemimpin guru/veteran ini, mereka berbincang-bincang kemudian mendiskusikan apa yang mereka amati dan pertanyaan apa pun yang mereka miliki. Selanjutnya, guru veteran itu pergi dan mengamati pelajaran dari guru baru tersebut. Hal ini memberi mereka indikasi tentang tantangan apa yang mungkin dihadapi guru baru tersebut.
Renungkan Dan Perbarui Prosesnya
Renungkan efektivitas proses orientasi dan materi yang disiapkan sebelum melakukan perubahan. Gunakan pertanyaan umum dari karyawan baru untuk menyesuaikan materi orientasi saat ini. Perbarui materi orientasi sesering yang diperlukan sehingga detailnya terkini (misalnya triwulanan, tahunan, dll.)
Sistem yang telah terbukti akan memastikan setiap karyawan baru dipersiapkan untuk menjadi pendidik terbaik karena waktu yang diinvestasikan dalam transisi yang lancar bagi semua anggota staf yang bergabung dengan tim sekolah.