Cut Syifa pernah menargetkan untuk menikah pada usia 21 tahun. Namun, menjelang usia 26 tahun, target tersebut belum tercapai, bahkan saat ini Cut Syifa belum memiliki pacar.
Seiring berjalannya waktu, Cut Syifa mengaku semakin memahami makna pernikahan melalui pengalaman teman-temannya yang sudah berumah tangga. Kini, ia tidak lagi menetapkan target usia tertentu untuk menikah.
“Aku dulu sangat ingin menikah di usia 21 tahun, tapi sekarang aku sudah 25. Dulu aku berpikir, kalau tidak di usia 21, ya 23, 25. Soalnya mama juga menikah muda,” ucap Cut Syifa di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Sekarang, semakin dewasa, aku semakin paham tentang pernikahan dari cerita teman-teman. Jadi, aku serahkan pada Allah untuk menentukan waktu terbaik aku bertemu jodoh. Jadi, aku tidak menetapkan target lagi,” lanjutnya.
Cut Syifa juga mengaku khawatir dalam mencari pasangan hidup. Ia takut bertemu dengan orang yang salah dan memiliki visi misi yang berbeda dalam membangun rumah tangga.
“Aku takut menemukan orang yang salah dan memiliki visi misi yang berbeda dalam pernikahan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa orang tuanya sering menanyakan kesiapannya untuk menikah. Meskipun demikian, orang tua Cut Syifa tidak pernah memaksa karena mereka memahami bahwa mencari pasangan hidup tidaklah mudah.
“Orang tua selalu menanyakan hal ini, tapi mereka tidak pernah memaksa karena mereka paham bahwa mencari pasangan atau calon suami tidak mudah,” tutup Cut Syifa.