PT BYD Motor Indonesia meluncurkan mobil listrik terbaru di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), BYD M6, pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024. BYD M6 dilengkapi dengan mesin yang menghasilkan torsi 310 Nm. Mobil ini menawarkan dua pilihan jarak tempuh: 420 kilometer dengan baterai 55,4 kWh dan 530 kilometer dengan baterai 67,8 kWh. Pengisian ulang baterai dapat mencapai 80% dalam waktu 40 menit dengan DC Charging spesifikasi standar.
BYD M6 juga dilengkapi fitur keamanan yang mencakup enam airbags. Sistem pengemudian cerdas (intelligent driving system) turut meningkatkan kemudahan dan keamanan berkendara. Teknologi near field communication (NFC) memungkinkan pengguna membuka kunci mobil melalui perangkat Android atau iPhone.
Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa segmen MPV memiliki jumlah konsumen terbesar di Indonesia. Namun, MPV listrik masih jarang ditemukan, terutama dengan harga terjangkau. “Kami melihat pasar MPV di Indonesia sangat menjanjikan,” ujarnya dalam presentasi di GIIAS 2024.
BYD M6 dirancang khusus untuk pasar Indonesia, setelah sebelumnya diperkenalkan di China dan Hongkong, serta diuji coba di Thailand. Harga BYD M6 dibanderol mulai dari Rp 379 juta untuk varian Standard 7 seater, Rp 419 juta untuk varian Superior 7 Seater, dan Rp 429 juta untuk varian Superior Captain 6 seater.
Mengenai produksi massal BYD M6 di Indonesia, pihak BYD masih melakukan kajian mendalam. Pabrik BYD di Indonesia sedang dalam tahap pengembangan, sehingga keputusan produksi akan ditentukan setelah pabrik beroperasi. “Setelah pabrik kami beroperasi, kami akan memutuskan produk apa saja yang akan kami produksi di Indonesia,” tambah Eagle Zhao.
Sebelum BYD M6, BYD telah memperkenalkan model mobil listrik lainnya di Indonesia, seperti BYD Seal, Dolphin, dan Atto 6. Dengan peluncuran BYD M6, BYD berusaha mengisi celah pasar MPV listrik di Indonesia, menawarkan inovasi dan teknologi terkini kepada konsumen.