Didier Deschamps Tetap Aman Meski Prancis Gagal di Euro 2024

Pict by Instagram

Didier Deschamps tetap mempertahankan posisinya sebagai pelatih Timnas Prancis meski timnya baru saja tersingkir dari Euro 2024. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Philippe Diallo, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF).

Timnas Prancis harus mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar Euro setelah kalah 1-2 dari Spanyol di semifinal yang digelar di Allianz Arena, Munich, Jerman, pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, Prancis sempat unggul melalui gol cepat dari Randal Kolo Muani pada menit ke-9. Namun, Spanyol berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari Lamine Yamal (21’) dan Dani Olmo (25’).

Kekalahan ini memperpanjang puasa gelar Prancis di ajang Euro sejak tahun 2000. Hasil ini juga memunculkan pertanyaan mengenai masa depan Deschamps sebagai pelatih. Banyak pihak meragukan kelanjutannya di kursi kepelatihan Les Bleus.

Namun, Philippe Diallo memastikan bahwa Deschamps akan tetap memimpin Timnas Prancis hingga kontraknya berakhir pada Juli 2026. “Saya tidak melihat alasan untuk mempertanyakan kontraknya. Hasil-hasil sebelumnya sesuai dengan yang diinginkan dan tujuan-tujuannya telah tercapai. Didier akan melanjutkan misinya,” kata Diallo kepada Goal Internasional.

Dengan pernyataan ini, Deschamps dipastikan akan tetap menangani Timnas Prancis, terutama jika mereka berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Meskipun demikian, Diallo menekankan bahwa evaluasi terhadap kinerja Deschamps tetap akan dilakukan.

“Kami akan berbicara bersama dalam beberapa hari mendatang untuk menganalisis lebih dalam apa yang kurang kami lakukan selama semifinal ini dan apa yang akan memungkinkan kami untuk melangkah lebih tinggi,” tambah Diallo.

Dengan demikian, Deschamps masih memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan membawa Prancis meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang. Dukungan dari FFF menunjukkan bahwa mereka masih percaya pada visi dan strategi yang diusung oleh mantan pelatih Juventus tersebut.

Populer video

Berita lainnya