Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah anda cukup tinggi, Dimana melebihi ambang batas normal, sehingga menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke. Kadang-kadang dikenal sebagai hiperlipidemia, kolesterol tinggi tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan gejala apa pun sampai seseorang menderita penyakit jantung yang parah.
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat, dan stroke adalah penyebab utama kelima.
Sekitar 93 juta orang Amerika berusia di atas 20 tahun, atau hampir 40 persen populasi AS, memiliki kolesterol tinggi. Lebih dari separuh orang dewasa dengan kolesterol tinggi mendapatkan pengobatan untuk menurunkannya.
Kolesterol pada dasarnya diproduksi oleh hati anda, kolesterol adalah zat padat berlemak yang ditemukan di setiap sel tubuh anda, dan dianggap penting untuk banyak fungsi penunjang kehidupan. Ini membantu tubuh anda membuat hormon dan vitamin D, dan juga ditemukan dalam senyawa yang dibuat tubuh anda untuk membantu anda mencerna makanan, seperti empedu.
Beredar dalam aliran darah dalam bentuk kumpulan kecil lemak dan protein yang disebut lipoprotein, kolesterol hadir dalam dua jenis utama: low-density lipoprotein (LDL), yang berkontribusi terhadap penumpukan plak lemak, dan high-density lipoprotein (HDL), yang diperkirakan untuk melindungi dari penyakit jantung dan stroke. Tes darah yang dikenal sebagai panel lipid dapat mengukur kolesterol LDL dan HDL, serta trigliserida, jenis lemak paling umum dalam darah.
Meskipun para ilmuwan telah lama berfokus pada pengukuran kolesterol LDL melalui tes darah, penelitian baru menunjukkan bahwa fokus sempit pada kadar kolesterol LDL tidak serta merta menghasilkan peningkatan kesehatan pasien secara keseluruhan. Beberapa orang dengan kadar LDL yang sehat mungkin masih terkena penyakit jantung.
Saat ini, American Heart Association (AHA)dan CDC merekomendasikan agar orang dewasa sehat berusia di atas 20 tahun mengukur kadar kolesterol mereka setiap empat hingga enam tahun. Orang yang sudah memiliki kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, atau faktor risiko lainnya mungkin perlu memeriksakan kadar kolesterolnya lebih sering.
Tanda dan Gejala Kolesterol Tinggi
Biasanya, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun hingga menyebabkan keadaan darurat medis, seperti serangan jantung atau stroke. Peristiwa yang berhubungan dengan penyakit jantung ini tidak akan terjadi sampai kadar kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri. Pada gilirannya, hal ini menyebabkan penyempitan arteri dan perubahan susunan lapisan arteri, yang juga dikenal sebagai penyakit jantung.