Kelebihan Sensorik, Terstimulasi Berlebihan Apakah Maksudnya?

pic by: canva.com

Pernahkah anda merasa sangat kewalahan dalam situasi tertentu? Mungkin anda merasa tidak nyaman di restoran yang ramai, sensitif terhadap lampu yang terang dan berkedip, atau menjadi sangat cemas di ruangan yang penuh sesak. Ini bisa berarti anda mengalami episode sensorik yang berlebihan, atau rangsangan berlebihan.

Apa Artinya Menjadi “Terstimulasi Berlebihan”?

Stimulasi berlebihan, atau kelebihan sensorik, terjadi ketika indra anda kewalahan dengan terlalu banyak informasi sekaligus. Hal ini dapat mempersulit pemrosesan apa yang anda konsumsi dan dapat memicu respons fisiologis. Bisa berupa suara, sentuhan, rasa, penglihatan, penciuman, atau suara keras, atau kombinasi indra apa pun yang memicunya. Paparan cahaya terang dalam waktu lama, bau menyengat, tekstur dan bahan tertentu, serta ruangan ramai merupakan pemicu umum rangsangan berlebihan.

Kelebihan sensorik dapat terjadi pada siapa saja, namun ada beberapa orang yang lebih rentan terhadapnya dibandingkan yang lain. Ini termasuk mereka yang menderita kecemasan, ADHD (gangguan defisit perhatian/hiperaktivitas), autisme, dan PTSD (gangguan stres pascatrauma). Ini lebih sering terjadi pada anak-anak, namun stimulasi berlebihan dapat terjadi pada usia berapa pun.

Tanda dan Gejala Kelebihan Sensorik:

Ketidakmampuan untuk mengabaikan suara keras, bau menyengat, atau informasi sensorik lainnya, Kehilangan focus, Merasa kewalahan, gelisah, atau mudah tersinggung, Merasa cemas, Sakit kepala, pusing, pusing, Keadaan umum yang tidak nyaman, Merasa sakit, pingsan, atau mual, Sensitivitas terhadap jenis tekstur atau pakaian tertentu, Kegelisahan, Masalah dengan tidur, dan Serangan panik

3 Cara Mencegah Kelebihan Sensorik:

1. Identifikasi Pemicu

Jika anda menyadari mengalami gejala dalam situasi sensorik tertentu, anda dapat mulai mencari tahu apa yang menyebabkan kelebihan sensorik pada anda. Apakah itu lokasi tertentu? Bau tertentu? Suara menggelegar? Jika anda dapat mengidentifikasi pemicunya, anda dapat membuat rencana permainan untuk berinteraksi dengan situasi tersebut di masa depan.

2. Bersiaplah

Semakin siap anda menghadapi lingkungan yang berpotensi memberikan rangsangan berlebihan, semakin baik. Latih latihan pernapasan dalam, siapkan headphone peredam bising, dan kembangkan strategi keluar untuk situasi yang mungkin memicu anda.

3. Berkomunikasi

Baik di tempat kerja, bersama teman, atau di acara, mengomunikasikan kebutuhan anda bisa sangat membantu. Akomodasi sering kali dapat dibuat, yang dapat membuat anda merasa lebih nyaman di ruang yang anda hadiri. Namun hal itu hanya dapat dilakukan jika anda mengomunikasikan kebutuhan anda terlebih dahulu.

Populer video

Berita lainnya