Kesetrum dapat terjadi secara tiba-tiba dan bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi siapa pun yang mengalaminya. Penting untuk tahu bagaimana merespons dengan cepat dan tepat saat menghadapi kasus kesetrum. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang harus kamu ketahui:
1. Evaluasi Keamanan Lingkungan
Sebelum mendekati korban, pastikan bahwa lingkungan sekitarnya aman untukmu dan untuk korban. Jika korban masih dalam kontak dengan sumber listrik, jangan mendekatinya tanpa mematikan aliran listrik terlebih dahulu atau tanpa memastikan keselamatanmu sendiri.
2. Matikan Aliran Listrik
- Di Rumah atau Kantor: Matikan sakelar atau pemutus sirkuit. Jangan mengandalkan hanya mematikan perangkat elektronik karena beberapa aliran listrik masih dapat berjalan bahkan jika perangkat dimatikan.
- Di Tempat Umum: Jika tidak dapat mencapai sakelar atau pemutus sirkuit, segera hubungi penyedia listrik atau petugas keamanan setempat.
3. Pisahkan Korban dari Sumber Listrik
Jika korban masih terhubung dengan sumber listrik, jangan mencoba melepaskannya dengan tangan kosong. Gunakan benda non-konduktif seperti kayu, plastik, atau benda keras lainnya untuk memisahkan korban dari sumber listrik.
4. Periksa dan Berikan Pertolongan Pertama
- Periksa Pernafasan: Periksa apakah korban bernapas. Jika tidak, segera lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru).
- Periksa Detak Jantung: Periksa detak jantung korban. Jika tidak ada detak jantung, lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).
- Periksa Luka Bakar: Cek apakah korban mengalami luka bakar akibat setrum. Jika ada, jangan membersihkannya dengan air. Tutupi dengan kain bersih dan kering.
5. Hubungi Layanan Darurat
Segera panggil layanan darurat (misalnya, 119 atau 112) untuk bantuan medis profesional dan arahkan mereka ke lokasi kejadian. Berikan informasi yang jelas tentang kondisi korban dan langkah-langkah pertolongan pertama yang telah kamu lakukan.
6. Awas Terhadap Tanda-tanda Komplikasi
Setelah korban mendapatkan perawatan medis, awasi tanda-tanda komplikasi seperti nyeri yang berat, denyut jantung tidak teratur, atau gejala lain yang tidak biasa. Jika muncul tanda-tanda tersebut, segera hubungi petugas medis.
Penting untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama untuk kesetrum, karena respons cepat dapat membuat perbedaan besar dalam meminimalkan cedera serius atau bahkan menyelamatkan nyawa. Tetap tenang, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama secara sistematis, dan pastikan keselamatan diri sendiri serta korban selalu menjadi prioritas utama.