Meskipun banyak orang khawatir tentang apa yang dilakukan perusahaan media sosial terhadap data anda, kenyataannya kebanyakan dari kita memberikan lebih banyak informasi daripada yang kita sadari. Mari kita pertimbangkan beberapa jenis informasi penting yang tidak boleh anda bagikan di media sosial untuk melindungi privasi dan keselamatan anda:
1. Rencana Perjalanan
Berpikirlah dua kali sebelum membual tentang liburan menakjubkan anda yang akan datang atau memposting foto saat dalam perjalanan. Anda tidak pernah tahu siapa yang dapat melihat informasi ini dan menggunakannya untuk tujuan jahat. Misalnya, jika seseorang mengetahui di mana anda tinggal dan memiliki niat jahat, mengetahui bahwa anda akan berada ribuan mil jauhnya selama dua minggu adalah undangan terbuka untuk merampok rumah Anda.
2.Data Lokasi
Aplikasi sosial menggunakan geolokasi (dari alamat IP atau fungsi GPS ponsel) untuk memungkinkan anda menandai postingan dengan lokasi anda berada. Sebelum anda memposting, periksa apakah situs tersebut menambahkan data lokasi anda secara otomatis dan nonaktifkan itu sebelum memposting.
3. Informasi Identifikasi Pribadi
Situs seperti Facebook penuh dengan data berharga bagi orang-orang yang menggunakan manipulasi psikologis untuk mencuri identitas anda di media sosial. Anda harus selalu menghindari berbagi informasi yang dapat digunakan untuk memverifikasi identitas anda, seperti tanggal lahir lengkap anda. Jangan pernah membagikan foto SIM, paspor, atau kartu kredit Anda, yang berisi informasi pribadi yang tidak ingin anda publikasikan.
4. Keluhan dan Kata-kata kasar Pribadi
Media sosial bukanlah tempat untuk menyampaikan keluh kesah anda. Jika anda ingin mengeluh tentang atasan, rekan kerja, atau kerabat anda, media sosial adalah tempat yang buruk untuk melakukannya. Seseorang kemungkinan besar akan melihatnya dan memberi tahu orang tersebut, sehingga mengakibatkan situasi menjadi berantakan. Merupakan hal yang umum bagi perusahaan dan pemerintah untuk meninjau riwayat media sosial anda ketika anda melamar pekerjaan, izin, atau sejenisnya.
5. Bukti yang Memberatkan Diri Sendiri
Namun, Anda mungkin saja menjumpai insiden di mana orang meremehkan mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengambil foto selfie di jalan raya. Bahkan ada yang membagikan foto simpanan narkoba, senjata api ilegal, atau uang tunai yang mereka curi. Hal ini juga berlaku untuk foto diri anda yang eksplisit—adalah ide yang buruk untuk mempostingnya di platform sosial mana pun. Bantulah semua orang (termasuk anda sendiri) dengan tidak pernah memposting hal seperti itu di media sosial. Jumlah suka yang sedikit yang mungkin anda peroleh tidak sebanding dengan kerusakan reputasi anda atau bahkan masuk penjara karena melakukan kejahatan.
6. Pembelian Barang Mahal
Banyak orang suka membagikan foto “mainan” baru mereka di media sosial. Baik anda baru saja mendapatkan ponsel baru, laptop, mobil, TV, perhiasan, atau apa pun, anda tidak boleh mengumumkan pembelian tersebut ke publik di media sosial. Alasan yang paling penting adalah praktis: memberi tahu dunia bahwa Anda memiliki mainan baru yang berkilau dapat menyebabkan beberapa orang ingin mencurinya atau memanfaatkan anda dengan cara tertentu.
7. Nasihat Pribadi
Kita semua pernah melihat orang-orang meminta pengobatan kerinduan atau nasihat hukum di media sosial. Tidak peduli seberapa yakinnya anda pada diri sendiri, demi kepentingan semua orang (termasuk anda sendiri) sebaiknya anda tidak memberikan nasihat medis atau hukum kepada orang lain melalui media sosial. Hal ini berlaku bahkan jika Anda seorang dokter atau pengacara.
8. Hadiah dan Kontes yang Menipu
Jejaring sosial adalah cara utama bagi perusahaan untuk mengadakan give away dan kontes, terutama karena sangat mudah untuk mengeklik “bagikan” dan tidak berpikir dua kali. Meskipun ada banyak hadiah sah di Facebook dan sejenisnya, Anda harus berpikir hati-hati sebelum membagikannya. Jika Anda terus-menerus membagikan hadiah, kontes, dan undangan ke permainan Facebook, anda mungkin mengganggu teman anda. Yang lebih penting lagi, beberapa kontes media sosial ini sebenarnya adalah penipuan yang terselubung.
9. Informasi Orang Dalam yang Istimewa
Merupakan kesalahan mudah jika secara tidak sengaja memposting informasi pribadi di saluran publik. Namun, anda harus berhati-hati dalam mengungkap informasi orang dalam di media sosial. Jika anda mengetahui detail yang dilindungi di pekerjaan anda, jangan bagikan di mana pun, terutama secara online.
10. Apapun yang Tidak Ingin Anda Publikasikan
Ini sedikit mencakup semua hal yang tidak tercakup di atas. Jika ada satu aturan yang harus anda patuhi di media sosial, ini adalah: jangan pernah memposting apa pun yang anda tidak ingin dilihat seluruh dunia. Di internet, setelah sesuatu dipublikasikan, hampir tidak mungkin untuk menghapusnya sepenuhnya. Meskipun anda menyetel postingan anda ke “hanya teman”, tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti siapa yang melihat postingan dan foto anda.