Sebuah video yang menunjukkan pengunjung Taman Safari di Bogor memberi makan kuda nil dengan sampah yang dibungkus plastik menjadi viral di media sosial. Pihak pengelola Taman Safari pun merespons insiden ini.
Alexander Zulkarnain, Vice President Media, Event, and Digital Taman Safari Indonesia, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 20 Juni. Saat itu, petugas Taman Safari dengan sigap mengeluarkan kantung plastik dari mulut kuda nil.
“Terima kasih kepada netizen yang sudah menginformasikan mengenai hal ini, dan dengan segera dan sigap petugas kami melakukan langkah-langkah tertentu,” kata Alexander kepada Antara pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kondisi kuda nil tersebut saat ini dikabarkan sehat berkat penanganan cepat dari petugas kesehatan hewan di Taman Safari Bogor. Sampah plastik itu langsung diambil dari mulut kuda nil, memastikan hewan tersebut tidak terpengaruh oleh insiden tersebut.
“Kondisi kuda nil saat ini baik, tidak terpengaruh dari kejadian kemarin, karena segera diambil dan langsung diberikan penanganan dan mitigasi yang tepat. Sudah biasa perawatan yang kami lakukan,” ujar Alexander.
Taman Safari menyayangkan tindakan pengunjung yang memberi makan hewan dengan sampah plastik. Manajemen Taman Safari Bogor saat ini sedang menyusun langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami sedang mengumpulkan data fakta di lapangan dan juga kronologinya, nanti juga kami akan keluarkan pernyataan resmi sehingga tidak hanya mengambil dari satu sisi saja,” kata Alexander.
Taman Safari mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan hewan dengan tidak memberi makan hewan dengan sembarangan, terutama dengan benda-benda berbahaya seperti plastik. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan kesejahteraan hewan.