Ivan Gunawan, desainer dan artis terkenal Indonesia, mengalami perlakuan kurang menyenangkan saat berlibur di Bali. Meski dikenal sebagai figur publik besar, Ivan masih menghadapi pelayanan buruk. Dalam unggahan Instagram @ivan_gunawan pada Jumat (21/6), Ivan mengungkapkan rasa penasarannya terhadap beach club baru yang dibuka di Bali. Namun, kunjungannya tidak berjalan sesuai harapan.
Ivan, yang kini berusia 42 tahun, memutuskan untuk mengunjungi beach club tersebut. Sayangnya, ia tidak dilayani dengan baik, sehingga memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Dalam unggahan story Instagram-nya, Ivan mengungkapkan kekecewaannya dan menyindir adanya diskriminasi terhadap turis lokal di Bali. “Begini toh rasanya jadi turis lokal yang lagi liburan di Bali, saking pengen nyobain beach club baru tapi nggak dilayani dengan baik… hehehe mungkin bukan bule kali yah,” tulis Ivan.
Kekecewaan Ivan semakin dalam karena meski dirinya seorang artis terkenal, ia tetap mengalami diskriminasi. Ia pun menyebutkan bahwa jika dirinya yang terkenal saja diabaikan, apalagi turis lokal lainnya yang tidak memiliki status seperti dirinya. “Gue yang artis aja dicuekin apalagi kalian yang bukan siapa-siapa. Semoga makin rame @lu**beachclubbali,” sindir Ivan dengan kesal.
Unggahan Ivan ini segera menjadi perbincangan ramai di kalangan warganet. Banyak yang merasa geram dengan perlakuan tersebut, karena bukan kali ini saja Bali dikritik terkait pelayanan yang kurang ramah terhadap turis lokal. Reaksi dari warganet mencerminkan kekecewaan yang luas terhadap pelayanan yang tidak adil, yang sering kali dirasakan oleh wisatawan lokal di Bali.
Kasus ini menyoroti isu penting tentang perlakuan diskriminatif yang masih terjadi di tempat wisata populer. Pengalaman Ivan Gunawan ini menjadi pengingat bahwa pelayanan yang baik seharusnya diberikan kepada semua wisatawan, tanpa memandang status atau asal mereka. Bali, sebagai destinasi wisata terkenal, diharapkan bisa lebih adil dan ramah terhadap semua pengunjungnya.