Jakarta bersiap merayakan ulang tahunnya yang ke-497 dengan penuh semangat dan keceriaan. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah mengungkapkan rencana besar-besaran untuk perayaan yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), pusat kota Jakarta. Acara ini diharapkan menjadi momen bersejarah bagi seluruh warga ibu kota.
Pada tanggal 22 Juni 2024, hari pertama perayaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengawalinya dengan upacara resmi di Monas. Heru juga menyebutkan adanya rapat paripurna bersama Ketua DPRD sebagai bagian dari agenda peringatan ulang tahun Jakarta yang kental akan nuansa kemasyarakatan.
Acara malam harinya di Monas juga dijanjikan sebagai hiburan rakyat yang menggembirakan, memeriahkan suasana dengan berbagai pertunjukan dan aktivitas yang dirancang untuk memikat hati warga Jakarta. Heru tidak lupa untuk mengingatkan bahwa pada tanggal 23 Juni 2024, akan diadakan Jakarta International Marathon, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan para pelari dari berbagai penjuru dunia.
Sebagai bagian dari persiapan menyambut ulang tahun Jakarta yang begitu bersejarah ini, Heru dan seluruh jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta juga meluangkan waktu untuk melakukan ziarah ke makam-makam pahlawan. Mereka mengunjungi makam Suwiryo, figur penting yang pernah menjabat sebagai Wali Kota pertama Jakarta pasca-kemerdekaan.
Dalam kunjungannya, mereka menyampaikan penghormatan dengan cara menaburkan bunga sebagai tanda penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemajuan ibu kota ini. Kegiatan ini tidak hanya mengingatkan pada sejarah Jakarta, tetapi juga menguatkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Heru juga menekankan pentingnya kehadiran atlet-atlet maraton internasional dalam Jakarta International Marathon. Dia berharap agar acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai kesempatan bagi Jakarta untuk dikenal lebih luas di mata dunia internasional.
Peringatan ulang tahun ke-497 Jakarta ini juga menjadi momen yang khusus karena menandai tahun terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, sesuai dengan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta yang baru disahkan. Perubahan status ini memperdalam arti pentingnya perayaan tahunan ini sebagai momentum untuk refleksi, apresiasi, dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Jakarta.
Dengan berbagai acara yang dipersiapkan dengan seksama, mulai dari upacara resmi, hiburan rakyat di Monas, hingga Jakarta International Marathon, Pemprov DKI Jakarta berharap agar perayaan HUT ke-497 Jakarta tidak hanya menjadi momen meriah, tetapi juga sebagai wujud dari kebersamaan dan kebanggaan sebagai warga Jakarta.
