Apa rahasia kebahagiaan dan kesehatan? Apakah ini sesuatu yang harus kita bangun dan putuskan untuk dilakukan? Apakah selalu sesederhana itu? Menurut profesor dan psikiater Harvard, Robert Waldinger, hal itu tidak ada hubungannya dengan ketenaran, uang, atau kesuksesan.
“Hubungan yang baik membuat kita lebih bahagia dan sehat. Manusialah yang membuat kita lebih baik, dan yang membuat seluruh kehidupan yang berantakan ini tampak berharga. Dalam studi multigenerasi yang dimulai di Harvard pada tahun 1930-an, dua kelompok dipelajari: mahasiswa laki-laki Harvard (yang menurut catatan New York Times termasuk John F. Kennedy) dan anak laki-laki dari keluarga kurang mampu yang tinggal di lingkungan termiskin di Boston.
Melalui pemindaian otak, wawancara dengan subjek (dan akhirnya keluarga mereka), analisis darah, dan pemeriksaan kesehatan, penelitian selama 75+ tahun ini telah memberikan kesimpulan yang cukup mendalam. Kebahagiaan dan kesehatan adalah tentang hubungan.
Harvard menemukan rahasia kebahagiaan dan sejujurnya sangat sederhana, dan berikut adalah kesimpulan terbesarnya:
1. Orang yang lebih terhubung secara sosial akan lebih bahagia, lebih sehat secara fisik, dan hidup lebih lama
2. Kualitas lebih penting daripada kuantitas dalam hubungan dekat; kepuasan hubungan memprediksi kesehatan masa depan. Tidak ada seorang pun yang ingin menghabiskan hidupnya dikelilingi oleh orang-orang yang tidak memahaminya.
3. Meskipun pernikahan dengan tingkat konflik yang tinggi bisa lebih buruk daripada perceraian, “hubungan yang baik” tidak berarti tidak ada pertengkaran, Memang ada pasang surutnya, tapi kepercayaan, komitmen, dan rasa hormat adalah kuncinya.
4. “Kesepian membunuh.”
Perasaan kesepian bisa menjadi racun; orang yang terisolasi menjadi kurang bahagia, kesehatannya menurun lebih cepat, fungsi otaknya menurun lebih cepat, dan umurnya lebih pendek. Kita semua setuju bahwa kesepian itu menyebalkan, dan Anda bahkan bisa merasa kesepian di ruangan yang penuh dengan orang.
“Hubungan baik itu tidak harus selalu mulus,” kata Dr. Waldinger. Beberapa pasangan berusia delapan puluh tahun bisa saja bertengkar setiap hari. Namun selama mereka merasa bahwa mereka benar-benar dapat mengandalkan satu sama lain ketika keadaan menjadi sulit, argumen-argumen tersebut tidak mempengaruhi ingatan mereka.
Dalam Ted Talk-nya, Waldinger mengingatkan kita untuk bersandar pada hubungan kita sama seperti kita melakukan upaya profesional; hidup kita benar-benar bergantung padanya. Jalin pertemanan di dalam dan di luar pekerjaan, dan peliharalah hubungan Anda dengan teman, keluarga, dan orang terdekat, tidak peduli betapa menantangnya hal tersebut. “Hubungan itu berantakan dan rumit; tidak seksi atau glamor. Tapi itu seumur hidup.”