Kabar gembira bagi para penggemar teknologi di berbagai penjuru dunia! Apple telah mengumumkan bahwa headset mixed reality (MR) Vision Pro, yang sebelumnya hanya tersedia di Amerika Serikat (AS), akan segera meluncur secara global. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook, dalam acara besar Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024 yang digelar di Cupertino, California.
Menurut Cook, tingginya minat masyarakat AS terhadap Vision Pro telah mendorong keputusan perusahaan untuk memperluas jangkauan penjualan ke negara-negara lain. Vision Pro dipercayai dapat memberikan pengalaman yang luar biasa kepada penggunanya, dari menonton konten video hingga menjalankan berbagai aktivitas dengan cara yang baru dan mengasyikkan.
Pada perluasan global ini, beberapa negara telah dipilih, termasuk China, Jepang, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Inggris, serta tetangga dekat Indonesia, yaitu Singapura. Pengguna di negara-negara tersebut dapat melakukan pre-order Vision Pro mulai 13 Juni, dan perangkat akan tersedia di toko Apple Store mulai 28 Juni.
Namun, ketika berbicara tentang harga, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara harga Vision Pro di Singapura dengan harga di AS. Di Singapura, harga Vision Pro mulai dari 5.299 dolar Singapura atau sekitar 63,8 juta rupiah, sedangkan harga di AS sekitar 3.499 dolar AS atau sekitar 57 juta rupiah. Kemungkinan adanya perbedaan harga ini disebabkan oleh faktor pajak dan lainnya.
Tentang pasar di Indonesia, meskipun belum ada kepastian apakah Vision Pro akan tersedia di sini karena tidak adanya Apple Store, namun masih ada harapan dengan kemungkinan beberapa Apple Premium Reseller (APR) yang ada di Tanah Air akan menghadirkannya.
Ini merupakan langkah yang signifikan dalam pengembangan teknologi realitas campuran, di mana Vision Pro telah menjadi sorotan di pasar global. Ekspansi ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk merasakan kecanggihan teknologi ini secara langsung dan mengambil bagian dalam era baru realitas campuran yang semakin dekat.
