Dalam kisah ini, Raditya Dika memerankan Sahat, suami dari Minar yang diperankan oleh Ariel Tatum. Adegan intim antara keduanya menjadi sorotan utama, terutama karena ini merupakan pengalaman pertama bagi Raditya Dika dalam dunia film untuk menampilkan adegan semacam itu.
Keputusan untuk melibatkan Anissa Aziza, istri Raditya Dika, dalam proses syuting juga menambah intensitas perhatian publik. Raditya Dika dengan tegas menyatakan bahwa Anissa telah mendukungnya sejak awal dengan membaca skrip dan bahkan hadir di lokasi syuting untuk memberikan dukungan moral. “Anissa sudah membaca skrip sejak awal. Dia hadir di lokasi syuting untuk memberikan dukungan dan melihat saya beraksi,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.
Kehadiran Anissa di lokasi syuting juga membawa dinamika tersendiri, terutama dalam interaksi antara Ariel Tatum dan istri Raditya Dika tersebut. Ariel mengungkapkan bahwa dia merasa nyaman dengan kehadiran Anissa, yang menciptakan chemistry yang baik di antara mereka. “Aku merasa cocok dan nyaman berakting bersama istri Radit. Kehadirannya di lokasi syuting membuat atmosfer semakin menyenangkan,” kata Ariel Tatum dengan senyuman.
Raditya Dika juga menambahkan bahwa Anissa cenderung lebih suka untuk menikmati waktu dengan membaca buku di lokasi syuting. “Anissa biasanya diam dan fokus pada bukunya. Ariel justru lebih senang mengobrol dan berinteraksi dengan istriku,” ungkap Raditya Dika sambil tersenyum.
Terkait dengan adegan intim tersebut, baik Raditya Dika maupun Ariel Tatum menegaskan bahwa semuanya dilakukan dengan profesionalisme dan kesepakatan bersama. Mereka berdua berusaha untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menghormati privasi masing-masing selama proses syuting. Raditya Dika juga menyoroti penggunaan teknik sinematik yang cermat untuk menjaga estetika dan nilai artistik dari setiap adegan yang mereka perankan.
“Catatan Harian Menantu Sinting”, yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films, menawarkan kombinasi unik antara komedi ringan dan drama keluarga yang menghibur. Kisah tentang tekanan dari Ibu Sahat untuk mendapatkan cucu dari Minar dan Sahat diharapkan akan menjadi tontonan yang menghibur di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 18 Juli 2024 mendatang.
