Grace Natalie Louisa resmi menjabat sebagai Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) setelah melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Mantan politikus PSI ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak aktif di partai sebelum penunjukannya sebagai Komisaris MIND ID.
“Memang sejak saya staf khusus, saya sudah tidak aktif di PSI,” kata Grace Natalie pada Selasa (11/6/2024).
Sebelum menduduki jabatan baru ini, Grace Natalie telah ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam perannya sebagai staf khusus, Grace Natalie memutuskan untuk tidak aktif di PSI, sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurutnya, langkah ini diambil untuk mematuhi ketentuan yang ada.
Peraturan yang melarang pengurus partai politik menjabat sebagai komisaris BUMN diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2022. Peraturan ini merupakan perubahan atas PP Nomor 45 Tahun 2005 yang mengatur tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran BUMN. Pasal 55 dari peraturan ini secara tegas melarang pengurus partai politik untuk menjadi anggota komisaris atau dewan pengawas BUMN.
Pasal 55 menyatakan:
- Anggota Komisaris dan Dewan Pengawas dilarang menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif, calon kepala/wakil kepala daerah, dan/atau kepala/wakil kepala daerah.
Grace menegaskan, “Sesuai aturan,” menanggapi keputusannya untuk mundur dari keaktifan di partai.
Keputusan Grace Natalie untuk tidak aktif di PSI dan mengikuti aturan yang ada menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas baru sebagai Komisaris MIND ID dengan integritas. Penunjukannya sebagai komisaris di salah satu BUMN strategis Indonesia ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perusahaan, mengingat pengalaman dan latar belakangnya yang kaya.
Jabatan baru ini menjadi langkah penting dalam karier Grace Natalie. Setelah menjalani berbagai peran penting, mulai dari jurnalis, politikus, hingga staf khusus presiden, kini dia memiliki tanggung jawab baru yang tidak kalah pentingnya di sektor pertambangan. Tugas sebagai Komisaris MIND ID mengharuskan Grace untuk terlibat dalam pengawasan dan memberikan arahan strategis untuk perusahaan tersebut, yang memiliki peran signifikan dalam industri pertambangan Indonesia.
Dengan pengalamannya yang luas, Grace Natalie diharapkan mampu membawa perspektif baru dan strategi inovatif dalam menjalankan tugasnya sebagai komisaris. Perubahan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menerapkan aturan yang ada untuk memastikan bahwa pengurus partai politik tidak memiliki konflik kepentingan dalam pengelolaan BUMN.
Penunjukan Grace Natalie sebagai Komisaris MIND ID ini menarik perhatian publik, mengingat kiprahnya di dunia politik dan peran sebelumnya sebagai staf khusus presiden. Keputusan ini sekaligus menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan untuk menjaga profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan badan usaha milik negara.
Dengan segala pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Grace Natalie siap menghadapi tantangan baru di MIND ID dan berkontribusi untuk kemajuan industri pertambangan Indonesia.