Gitar Legendaris Eross Candra Terjual Rp 125 Juta, Hasil Lelang Disalurkan ke Gaza

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Instagram

Gitar milik Eross Candra, gitaris dari band Sheila On 7, akhirnya terjual dalam sebuah lelang yang berakhir pada Minggu (9/6). Gitar tersebut, Fender Telecaster Eross Candra #28, berhasil dimenangkan oleh pengguna Instagram @cyberbagus dengan penawaran tertinggi sebesar Rp 125 juta.

Menurut Smosyu Music, penyelenggara lelang, dana yang terkumpul sudah diterima oleh @kitabisacom dan akan disalurkan ke Gaza, Palestina, melalui Baznas. Selain pemenang utama, dua penawar tertinggi lainnya juga ikut berdonasi. Musisi Faizal Lubis, yang menawar Rp 100 juta, dan akun event organizer @remembernovemberfest dengan penawaran Rp 110.100.000, juga menyumbangkan dana sesuai dengan penawaran mereka. Jika dijumlahkan, total dana yang terkumpul dari ketiga penawar tersebut mencapai Rp 335.100.000.

“Sementara ini yang sudah diterima sebesar Rp 225 juta. Untuk akun @remembernovemberfest, infonya mereka akan mengirimkan dana besok. Hasil lelang ini seratus persen akan disalurkan untuk warga Gaza,” kata Agha Harlingga, pemilik Smosyu Music, saat dihubungi pada Minggu malam.

Fender Telecaster Eross Candra #28 ini memang istimewa. Selain diproduksi terbatas, hanya 50 unit di dunia, gitar ini juga menjadikan Eross sebagai satu-satunya gitaris Indonesia yang memiliki produk signature dari Fender. Gitar ini pernah digunakan Eross dalam beberapa konser besar Sheila On 7, termasuk konser “Tunggu Aku di Jakarta 2023” dan penampilan perdana mereka setelah vakum akibat pandemi Covid-19.

Pengumuman mengenai lelang gitar ini pertama kali disampaikan oleh Eross melalui akun Instagram pribadinya, @erosscandra, pada Jumat (7/6). Dalam unggahannya, Eross menyebutkan bahwa gitar ini adalah bagian dari koleksi khususnya, Eross Series, dan seratus persen hasil lelang akan disalurkan untuk warga Gaza di Palestina.

“Semoga #28 bisa terus mencerahkan hati siapapun yang memainkannya, seperti saya yang selalu cerah saat memainkannya,” tulis Eross di akun Instagramnya.

Lelang ini tidak hanya menunjukkan kepedulian para musisi dan penggemar terhadap warga Gaza, tetapi juga memperlihatkan betapa berartinya sebuah alat musik yang digunakan dalam perjalanan karier seorang musisi. Gitar yang memiliki nilai sejarah dan emosional ini kini memiliki makna baru sebagai simbol solidaritas dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan di Gaza.

Dengan donasi yang mencapai lebih dari Rp 335 juta, langkah kecil ini diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi kehidupan warga di Gaza. Keterlibatan komunitas musik dan penggemar dalam kegiatan sosial ini menjadi contoh bagaimana musik bisa menjadi alat untuk perubahan dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.