Ini 5 Alasan Berat Badan Tetap Naik meski Rajin Olahraga

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pict by Hello Sehat

Penurunan berat badan memiliki sifat multifaktor. Artinya, olahraga akan memberikan dampak yang maksimal apabila diimbangi dengan berbagai faktor pendukung lainnya, seperti pola makan sehat, mengelola stres dengan baik, dan cukup istirahat. Berikut beberapa hal yang menyebabkan naiknya berat badan meski sudah rutin melakukan olahraga. Ada beberapa alasan mengapa berat badan bisa tetap naik meski kamu sudah rajin berolahraga:

1. Terlalu banyak makan:

  • Kalori yang dibakar saat berolahraga bisa jadi tergantikan dengan kalori yang kamu konsumsi berlebihan. Pastikan kamu menghitung kebutuhan kalori harian dan tidak melebihinya, bahkan saat berolahraga.

2. Pilihan makanan yang kurang tepat:

  • Perhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi sebelum dan setelah berolahraga. Hindari makanan tinggi kalori, olahan, dan berlemak. Pilihlah makanan kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks.

3. Metabolisme melambat:

  • Metabolisme yang melambat bisa menghambat pembakaran kalori. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang tidur, stres, dan efek samping obat tertentu.

4. Asupan protein atau karbohidrat berlebihan:

  • Tubuh membutuhkan protein untuk membangun otot, namun asupan protein berlebihan dapat diubah menjadi energi dan disimpan sebagai lemak. Pastikan asupan protein dan karbohidrat sesuai kebutuhan.

5. Kurang asupan cairan:

  • Dehidrasi dapat membuat tubuh merasa lapar dan memicu makan berlebihan. Pastikan kamu minum air putih yang cukup sepanjang hari, terutama sebelum, selama, dan setelah berolahraga.

Faktor lain:

  • Jenis olahraga: Olahraga dengan intensitas rendah mungkin tidak membakar cukup kalori untuk menurunkan berat badan. Pilihlah olahraga yang lebih intens atau kombinasikan dengan latihan kekuatan.
  • Istirahat: Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah berolahraga. Istirahat yang cukup membantu menjaga metabolisme dan mencegah kelelahan yang dapat menghambat penurunan berat badan.
  • Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti hipotiroidisme, dapat memengaruhi metabolisme dan membuat penurunan berat badan lebih sulit. Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kondisi medis.

Tips:

  • Pantau kemajuan: Catat berat badan, lingkar pinggang, dan kemajuan lainnya secara teratur untuk melihat apakah kamu mengalami kemajuan.
  • Konsultasikan dengan ahli gizi: Ahli gizi dapat membantu kamu membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu.
  • Tetap termotivasi: Menurunkan berat badan membutuhkan waktu dan usaha. Tetaplah termotivasi dengan menetapkan tujuan yang realistis, mencari dukungan dari orang lain, dan merayakan pencapaianmu.

Ingatlah bahwa kunci untuk menurunkan berat badan adalah kombinasi antara pola makan sehat dan olahraga teratur. Dengan memahami faktor-faktor yang dapat memengaruhi berat badanmu, kamu dapat membuat perubahan yang tepat untuk mencapai tujuanmu.