Dominasi Tiongkok di Indonesia Open 2024, Kegagalan Wakil Indonesia dan Pertarungan Sengit di Lapangan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Instagram

Dalam ajang Indonesia Open 2024 yang berakhir pada Minggu (9/6/2024), dominasi para pebulu tangkis China sangat terlihat di podium juara. Sayangnya, tak ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil melaju hingga babak final, meninggalkan tuan rumah tanpa gelar.

Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani adalah wakil Indonesia yang melangkah paling jauh dalam turnamen ini. Mereka berjuang keras hingga semifinal, di mana mereka menghadapi pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Pertarungan ini berlangsung sengit, dengan game pertama mencapai angka 27-29. Namun, Sabar/Reza harus menyerah dalam dua gim langsung, 27-29 dan 13-21, mengakhiri harapan Indonesia untuk meraih gelar di kandang sendiri.

Di sisi lain, para atlet China menunjukkan performa impresif. Di sektor tunggal putra, Shi Yu Qi yang merupakan unggulan kedua dunia, berhasil mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark. Pertandingan berlangsung dalam tiga gim dengan skor 21-9, 12-21, dan 21-14. Meskipun China hampir menyapu bersih gelar juara, mereka harus menyerahkan gelar di sektor ganda putri kepada Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan. Pasangan Korea ini mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan straight game, 21-17 dan 21-13, dalam waktu 57 menit.

Pertandingan lainnya juga memperlihatkan ketatnya persaingan. Di sektor tunggal putri, unggulan pertama An Se-young dari Korea Selatan, harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei dari China dalam rubber game yang berakhir dengan skor 14-21, 21-14, dan 18-21. An Se-young, yang didukung langsung oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, menyatakan penyesalannya atas kekalahan tersebut. “Saya menyayangkan diri saya sendiri, padahal Shin Tae-yong sudah menonton, tetapi malah kalah. Semoga Shin Tae-yong menikmati pertandingan tadi,” ujarnya.

Berikut hasil lengkap final Indonesia Open 2024:

  1. Tunggal Putra:
  • Shi Yu Qi (China) vs Anders Antonsen (Denmark): 21-9, 12-21, 21-14.
  1. Tunggal Putri:
  • Chen Yu Fei (China) vs An Se-young (Korea Selatan): 21-14, 14-21, 21-18.
  1. Ganda Putra:
  • Liang Wei Keng/Wang Chang (China) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia): 19-21, 21-16, 21-12.
  1. Ganda Putri:
  • Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China): 21-17, 21-13.
  1. Ganda Campuran:
  • Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China): 21-11, 21-14.

Dengan hasil ini, para atlet China berhasil mendominasi sebagian besar kategori, menunjukkan kualitas dan konsistensi mereka di lapangan bulu tangkis. Bagi Indonesia, ajang ini menjadi pelajaran berharga untuk evaluasi dan persiapan lebih baik di turnamen berikutnya. Dukungan dan harapan besar dari publik tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk bangkit dan meraih prestasi di masa mendatang.