Ini Ciri-Ciri Alergi Seafood yang Kerap Muncul, Pernah Mengalami?

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: Unsplash

Alergi seafood merupakan reaksi alergi yang cukup umum terjadi dan dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman dan bahkan berbahaya. Alergi ini biasanya disebabkan oleh protein yang ditemukan dalam ikan, kerang, udang, cumi-cumi, dan jenis makanan laut lainnya. Mengenali gejala alergi seafood adalah langkah penting untuk menghindari reaksi yang lebih parah. Berikut adalah ciri-ciri alergi seafood yang kerap muncul:

1. Ruam dan Gatal-Gatal

Salah satu gejala alergi seafood yang paling umum adalah munculnya ruam merah dan rasa gatal pada kulit. Ruam ini bisa berbentuk bintik-bintik kecil atau lebih besar, dan sering kali terasa sangat gatal. Area yang paling sering terkena adalah wajah, leher, dan tangan.

2. Pembengkakan

Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan merupakan tanda yang serius dari alergi seafood. Pembengkakan ini bisa muncul dengan cepat setelah mengonsumsi seafood dan dapat mengganggu pernapasan serta menelan. Jika mengalami pembengkakan seperti ini, segera cari bantuan medis.

3. Sesak Napas dan Mengi

Sesak napas, mengi, atau kesulitan bernapas adalah gejala alergi seafood yang sangat serius. Hal ini terjadi karena saluran udara menjadi sempit akibat reaksi alergi. Jika mengalami gejala ini, segera hentikan konsumsi seafood dan cari bantuan medis darurat.

4. Mual, Muntah, dan Diare

Reaksi alergi seafood juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan, menyebabkan mual, muntah, dan diare. Gejala ini biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi makanan laut.

5. Sakit Perut

Sakit perut atau kram perut adalah gejala lain yang bisa muncul akibat alergi seafood. Rasa sakit ini bisa bervariasi dari ringan hingga parah dan sering kali disertai dengan mual atau muntah.

6. Pusing dan Pingsan

Pusing, pingsan, atau merasa lemah bisa menjadi tanda reaksi alergi yang lebih serius, seperti anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa yang memerlukan penanganan medis segera. Gejala lain dari anafilaksis termasuk tekanan darah rendah dan denyut jantung cepat.

7. Gatal di Mulut atau Tenggorokan

Gatal atau sensasi kesemutan di dalam mulut atau tenggorokan adalah tanda awal dari alergi seafood. Gejala ini sering kali muncul segera setelah mengonsumsi makanan laut dan bisa menjadi tanda bahwa reaksi alergi yang lebih serius akan menyusul.

8. Hidung Tersumbat dan Bersin

Hidung tersumbat, bersin, atau pilek juga bisa menjadi gejala alergi seafood, meskipun lebih jarang terjadi. Gejala ini biasanya muncul bersamaan dengan gejala lainnya seperti ruam atau pembengkakan.

Alergi seafood dapat menimbulkan berbagai gejala yang beragam, mulai dari ruam kulit hingga reaksi yang mengancam jiwa seperti anafilaksis. Penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan mengambil tindakan cepat jika mengalami reaksi alergi. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala alergi seafood, segera hentikan konsumsi makanan laut dan cari bantuan medis. Menghindari makanan laut yang memicu alergi dan membaca label makanan dengan hati-hati dapat membantu mencegah reaksi alergi di masa depan.