Saddil Ramdani Bersinar meski Sabah FC Kalah, Sebuah Catatan Performa di JIS

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Instagram

Pelatih Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee, memberikan pujian tinggi kepada pemain Indonesia, Saddil Ramdani, yang berhasil mencetak dua gol dalam kekalahan 2-3 timnya dari Selangor FC di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Kamis. Pertandingan ini disiarkan oleh RCTI Premium Sports.

Saddil dimainkan oleh Datuk Ong sebagai pemain pengganti di babak kedua, menggantikan Mohamad Sahrizan ketika Sabah FC tertinggal 0-2. Keputusan mantan pelatih timnas Malaysia tersebut terbukti tepat. Saddil tidak hanya mencetak satu gol, tetapi juga beberapa kali mengancam pertahanan Selangor dengan aksinya yang memukau.

“Saddil selalu bermain konsisten bersama Sabah FC. Dia bermain sangat baik, terutama dengan dukungan dari masyarakat Indonesia setiap kali ia tampil. Kali ini, Saddil menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol, yang sangat penting untuk memulihkan kepercayaan dirinya. Setelah tiga pertandingan di Liga Super Malaysia tanpa gol, Saddil akhirnya mencetak gol yang krusial hari ini,” ujar Datuk Ong dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Meskipun kalah, Datuk Ong mengaku bersyukur karena tidak ada pemain yang cedera. Menurutnya, kondisi lapangan JIS saat ini tidak ideal dan dapat meningkatkan risiko cedera. “Saya cukup terkejut dengan kondisi lapangan. Permukaan lapangan yang sulit membuat pergerakan bola tidak lancar. Kami harus menghadapi situasi ini, dan beruntung tidak ada pemain yang cedera. Kondisi lapangan seperti ini memang berpotensi menyebabkan cedera,” tambah Datuk Ong.

Ketika ditanya mengenai perbandingan JIS dengan markas tim juara Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim, yaitu Stadion Sultan Ismail, Datuk Ong mengakui bahwa dalam beberapa aspek, JIS lebih unggul. Namun, untuk kualitas permukaan lapangan, Stadion Sultan Ismail masih lebih baik. “Jika dibandingkan dengan Stadion Sultan Ismail, saya rasa permukaan lapangannya lebih baik. Dari segi bangunan, mungkin JIS lebih besar dan modern, tapi dari segi permukaan lapangan, saya percaya Stadion Sultan Ismail dan beberapa stadion di Indonesia lebih baik,” tuturnya.

Dengan kekalahan ini, Sabah FC akan bertanding melawan PSIS Semarang untuk memperebutkan peringkat ketiga pada Minggu (2/6). Di Liga Malaysia 2024/2025, Sabah FC menduduki posisi ketiga dengan koleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu kali imbang.

Performa Saddil Ramdani dalam pertandingan ini menunjukkan potensinya sebagai pemain penting bagi Sabah FC. Keberhasilannya mencetak dua gol bukan hanya mengembalikan kepercayaan dirinya, tetapi juga memberikan harapan bagi tim untuk menghadapi tantangan di pertandingan berikutnya. Dukungan dari penggemar Indonesia turut menjadi faktor penting dalam penampilannya yang impresif.