Tengku Dewi Putri, dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Minola Sebayang, memberikan pengumuman resmi terkait rencana gugatan cerainya terhadap Andrew Andika. Mereka berencana untuk mendaftarkan gugatan tersebut dalam pekan ini di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Dalam pernyataannya, Minola Sebayang menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai diskusi dengan Tengku Dewi terkait materi yang akan diajukan dalam gugatan cerai tersebut. Mereka berharap dapat segera mengajukan gugatan tersebut, dengan rencana paling lambat di hari Jumat pekan ini.
“Gugatan on proses kita harapkan dalam minggu ini kalo tidak ada hal-hal lain mungkin paling tidak di hari Jumat minggu ini kita bisa daftarkan gugatannya di PA Cibinong. Mohon support,” ucap Minola Sebayang di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).
“Untuk alasannyanmungkin sudah pada tahu, nggak perlu diulang lagi. Udah sering saya cuthat di podcast sudah tidak ada kecocokan karena perselingkuhan,” kata Tengku Dewi meneruskan.
Tengku Dewi menegaskan bahwa kesetiaan dan komitmen dalam sebuah hubungan pernikahan adalah hal yang sangat penting. Menurutnya, jika Andrew benar-benar ingin menjaga rumah tangga mereka, maka tindakan yang membuat hatinya terluka tidak akan dilakukan, terutama jika kesalahan tersebut terulang-ulang.
“Kalau memang misalnya Andrew itu menghormati dewi dan betul betul ingin menjaga hubungan dengan baik, Andrew tidak melakukan apa yang dia lakukan saat ini. Semua orang pernah berbuat salah, tapi kalau salahnya berulang dan salahnya itu hal-hal yang sama terus menerus dalam rumah tangga,” jelas Tengku Dewi.
Minola Sebayang menambahkan bahwa sikap Andrew yang tidak konsisten dengan kata-katanya mengindikasikan ketidakseriusannya dalam mempertahankan pernikahan mereka. Hal ini membuat Tengku Dewi semakin yakin bahwa langkah untuk mengajukan gugatan cerai adalah pilihan yang tepat.
“Kalau misalnya dia mengatakan sungguh-sungguh ingin mempertahankan rumah tangga, menyayangi dan mencintai Tengku Dewi, ingin memberikan segala sesuatunya untuk kepentingan anak dan istri, tapi perbuatannya tidak menunjukkan hal seperti itu,” tutup Minola.