Nasi dari Singkong Jadi Alternatif Pangan yang Sehat dan Lezat

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: Unsplash

Nasi dari singkong, atau sering disebut sebagai tiwul, merupakan alternatif pangan yang populer di beberapa daerah di Indonesia. Tiwul memiliki tekstur yang unik dan rasa yang khas, serta menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Singkong sendiri adalah bahan makanan yang mudah ditemukan dan relatif murah, menjadikannya pilihan yang baik untuk diversifikasi pangan. Berikut ini adalah ulasan tentang nasi dari singkong, termasuk cara membuatnya, manfaat kesehatannya, dan variasi penyajiannya.

Nasi dari singkong, atau tiwul, adalah makanan pokok yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan diolah menjadi butiran-butiran kecil mirip nasi. Proses pembuatannya melibatkan pengupasan, pengeringan, dan penggilingan singkong, kemudian diolah dengan cara dikukus. Tiwul memiliki rasa yang sedikit manis dan tekstur yang kenyal.

Manfaat Kesehatan Nasi dari Singkong

  1. Rendah Kalori: Tiwul biasanya memiliki kalori lebih rendah dibandingkan nasi putih, sehingga cocok untuk mereka yang ingin mengurangi asupan kalori.
  2. Bebas Gluten: Singkong adalah sumber karbohidrat bebas gluten, menjadikannya pilihan yang baik bagi orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.
  3. Serat Tinggi: Nasi dari singkong mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih, membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  4. Sumber Energi: Singkong adalah sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi bertahap, baik untuk aktivitas sehari-hari.
  5. Kaya Vitamin dan Mineral: Singkong mengandung vitamin C, vitamin B6, dan beberapa mineral seperti kalium dan magnesium.

Cara Membuat Nasi dari Singkong

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat nasi dari singkong atau tiwul:

Bahan-Bahan:

  • 1 kg singkong
  • Air secukupnya
  • Garam (opsional)

Langkah-Langkah:

  1. Pengupasan dan Pembersihan:
    • Kupas singkong dan bersihkan dari kotoran. Potong menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan proses pengeringan.
  2. Pengeringan:
    • Jemur potongan singkong di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari tergantung pada cuaca.
  3. Penggilingan:
    • Giling singkong kering menjadi butiran kasar mirip dengan tepung kasar. Kamu bisa menggunakan blender atau alat penggiling tradisional.
  4. Pengukusan:
    • Rendam butiran singkong dalam air selama beberapa jam, lalu kukus hingga matang. Kamu bisa menambahkan sedikit garam jika diinginkan.
  5. Penyajian:
    • Setelah matang, aduk-aduk tiwul agar butiran tidak lengket satu sama lain. Nasi dari singkong siap disajikan.

Variasi Penyajian Nasi dari Singkong

  1. Tiwul dengan Sambal dan Lauk:
    • Sajikan tiwul dengan sambal pedas, ikan asin, dan sayuran rebus untuk hidangan tradisional yang lezat dan bergizi.
  2. Tiwul Manis:
    • Tambahkan gula kelapa atau gula merah cair pada tiwul dan sajikan sebagai hidangan penutup atau camilan manis.
  3. Tiwul Goreng:
    • Goreng tiwul matang dengan sedikit minyak hingga kering dan garing. Sajikan dengan taburan bawang goreng untuk rasa yang lebih gurih.
  4. Tiwul Sayur:
    • Campur tiwul dengan sayuran seperti bayam, kangkung, atau daun singkong yang telah direbus untuk variasi yang lebih sehat dan bergizi.

Nasi dari singkong atau tiwul adalah alternatif pangan yang tidak hanya menawarkan variasi rasa dan tekstur tetapi juga manfaat kesehatan yang signifikan. Dengan kandungan serat yang tinggi, bebas gluten, dan rendah kalori, tiwul cocok sebagai pilihan makanan sehari-hari untuk mereka yang ingin menjaga pola makan sehat. Dengan berbagai cara penyajian, tiwul dapat dinikmati dalam berbagai rasa dan bentuk, menjadikannya pilihan yang menarik di meja makan kamu. Selamat mencoba dan menikmati tiwul sebagai bagian dari diet sehat kamu!