Ini Inspirasi Aktivitas Ice Breaking yang Cocok Dilakukan Bersama Anak-Anak

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Kegiatan ice breaking sangat penting dalam menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat anak-anak merasa lebih nyaman dalam suatu kelompok baru. Berikut adalah beberapa kegiatan ice breaking yang bisa Anda lakukan bersama anak-anak.

1. Permainan Nama dan Gerakan

Deskripsi: Anak-anak berdiri dalam lingkaran. Setiap anak harus menyebutkan nama mereka sambil melakukan gerakan tertentu (misalnya, melompat, berputar, atau mengangkat tangan). Anak berikutnya harus menyebutkan nama dan gerakan anak sebelumnya sebelum memperkenalkan dirinya sendiri dengan gerakan baru. Tujuan: Meningkatkan daya ingat dan memperkenalkan setiap anak dalam kelompok.

2. Bola Salju Pertanyaan

Deskripsi: Siapkan beberapa bola kertas yang di dalamnya terdapat pertanyaan sederhana (misalnya, “Apa makanan favoritmu?” atau “Apa warna kesukaanmu?”). Anak-anak duduk dalam lingkaran dan saling melempar bola salju tersebut. Setiap anak yang menangkap bola harus membuka dan menjawab pertanyaan di dalamnya. Tujuan: Mendorong anak untuk berbicara tentang diri mereka dan mengenal teman-temannya.

3. Tebak Siapa Aku?

Deskripsi: Tempelkan selembar kertas berisi nama hewan, tokoh kartun, atau objek lain di punggung setiap anak. Mereka harus mengajukan pertanyaan “ya atau tidak” kepada teman-teman untuk menebak siapa atau apa yang mereka wakili. Tujuan: Melatih keterampilan bertanya dan mendorong interaksi antar anak.

4. Rantai Cerita

Deskripsi: Anak-anak duduk dalam lingkaran. Satu anak memulai cerita dengan satu kalimat. Anak berikutnya melanjutkan cerita tersebut dengan menambahkan satu kalimat, dan seterusnya. Permainan berakhir ketika cerita mencapai akhir yang lucu atau tak terduga. Tujuan: Melatih kreativitas dan kemampuan mendengarkan.

5. Koin Keberuntungan

Deskripsi: Siapkan koin atau benda kecil lainnya. Anak-anak duduk dalam lingkaran dan meneruskan koin tersebut sambil musik diputar. Ketika musik berhenti, anak yang memegang koin harus menceritakan satu hal tentang dirinya. Tujuan: Mengurangi rasa malu dan membantu anak berbagi informasi tentang diri mereka.

6. Permainan Simpai

Deskripsi: Anak-anak berdiri dalam lingkaran dan saling memegang tangan dengan cara acak, sehingga membentuk simpul manusia. Tugas mereka adalah untuk bekerja sama dan melepaskan diri dari simpul tersebut tanpa melepaskan tangan. Tujuan: Meningkatkan kerja sama tim dan kemampuan pemecahan masalah.

7. Cerita Bergambar

Deskripsi: Bagikan selembar kertas dan alat gambar kepada setiap anak. Minta mereka menggambar sesuatu yang mereka sukai atau sesuatu yang menggambarkan diri mereka. Setelah selesai, minta mereka untuk menunjukkan gambar mereka dan menjelaskan maknanya kepada teman-teman. Tujuan: Mengekspresikan diri melalui seni dan membantu anak mengenal satu sama lain melalui cerita pribadi.

8. Permainan Harta Karun

Deskripsi: Siapkan beberapa petunjuk atau teka-teki yang mengarahkan anak-anak menuju “harta karun” (bisa berupa hadiah kecil atau makanan ringan). Anak-anak harus bekerja sama untuk memecahkan petunjuk dan menemukan harta karun. Tujuan: Meningkatkan kerja sama dan kemampuan berpikir kritis.

9. Bingo Nama

Deskripsi: Buatlah lembar Bingo dengan kategori yang berbeda, seperti “memiliki hewan peliharaan”, “suka makan es krim”, atau “pernah naik pesawat”. Anak-anak harus berkeliling dan menemukan teman yang sesuai dengan kategori tersebut, lalu menulis nama mereka di kotak yang sesuai. Tujuan: Mendorong anak-anak untuk berinteraksi dan mengenal satu sama lain lebih baik.

10. Pertanyaan Kilat

Deskripsi: Siapkan daftar pertanyaan cepat seperti “Apakah kamu suka kucing atau anjing?”, “Es krim rasa apa yang paling kamu suka?”, “Lebih suka pantai atau gunung?”. Anak-anak menjawab secara bergantian dengan cepat. Tujuan: Mencairkan suasana dan mengenal preferensi teman-teman dengan cara yang menyenangkan.