Sarwendah mengambil langkah hukum dengan melayangkan somasi terhadap pihak-pihak yang menyebarkan hoaks tentang dirinya. Menurut Sarwendah, hoaks tersebut telah memberikan dampak yang merugikan bagi psikis buah hatinya.
“Karena ini udah bertahun-tahun, dan anak-anak saya sudah bisa baca dan banyak teman-temannya juga,” ucap Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
Sarwendah menjelaskan bahwa dia harus memastikan bahwa ketiga anaknya mendapatkan perawatan dari seorang psikolog. Dia juga selalu hadir untuk mendampingi mereka.
“Jadi pemberitaan seperti ini sangat mengganggu psikologis anak saya, jadi kalau ditanya ‘anak-anak saya punya psikolog anak? punya’,” kata Sarwendah.
“Menurut saya, kenapa gara-gara kalian, anak-anak saya harus seperti itu. makanya saya bertindak, karena ini sudah bertahun-tahun,” Sarwendah menambahkan.
Meskipun kondisi psikis buah hatinya mulai membaik, Sarwendah menyatakan bahwa kondisi tersebut masih belum stabil.
“Baik, drop lagi. Membaik, drop lagi, membaik lagi. Jadi kayak gimana? Saya harus kayak gimana kalau kayak gitu?,” ungkap Sarwendah.
Somasi terbuka diberikan sebagai bentuk perlindungan Sarwendah terhadap anak-anaknya, terutama karena mereka sudah semakin dewasa.
“Seperti yang selalu saya bilang mereka sudah bertumbuh besar, ada yang udah besar dan bisa baca dan udah tau juga jadi saya harus menjaga mereka semua nya,” pungkasnya.
