Perbedaan Antara Gula dari Tebu dan Gula dari Stevia, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: Unsplash

Gula adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam memasak dan pembuatan makanan penutup di seluruh dunia. Dua jenis gula yang semakin populer adalah gula dari tebu dan gula dari stevia. Meskipun keduanya memberikan rasa manis, ada perbedaan signifikan dalam asal, komposisi nutrisi, serta dampaknya terhadap kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara gula dari tebu dan gula dari stevia.

Gula dari Tebu

Gula dari tebu adalah gula yang diekstraksi dari tebu, tanaman herba yang banyak tumbuh di daerah tropis. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan tebu untuk menghasilkan jus, yang kemudian direbus, dipisahkan, dan diolah menjadi gula kristal yang dikenal sebagai gula pasir. Berikut adalah beberapa karakteristik gula dari tebu:

  • Kandungan Nutrisi: Gula dari tebu umumnya mengandung sukrosa, dengan sedikit atau tanpa kandungan nutrisi lainnya. Ini adalah sumber kalori kosong yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat.
  • Proses Pembuatan: Proses pembuatan gula dari tebu melibatkan pemrosesan yang cukup intensif, termasuk penggilingan, pencucian, perebusan, dan pemutihan. Beberapa jenis gula dari tebu mungkin mengandung bahan tambahan untuk meningkatkan kemurnian dan daya simpannya.

Gula dari Stevia

Gula dari stevia, di sisi lain, berasal dari tanaman stevia rebaudiana, yang tumbuh di Amerika Selatan. Stevia mengandung senyawa pemanis alami yang disebut steviol glycosides, yang memberikan rasa manis tanpa kalori. Berikut adalah beberapa karakteristik gula dari stevia:

  • Kandungan Nutrisi: Gula dari stevia biasanya rendah kalori atau bahkan bebas kalori, karena stevia tidak mengandung sukrosa atau karbohidrat yang signifikan. Ini membuatnya menjadi alternatif yang menarik untuk pemanis alami bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori.
  • Proses Pembuatan: Proses pembuatan gula dari stevia melibatkan ekstraksi senyawa pemanis alami dari daun stevia, yang kemudian diolah menjadi berbagai bentuk produk seperti ekstrak cair, serbuk, atau kristal.

Perbandingan Kesehatan:

  • Pengendalian Gula Darah: Gula dari stevia memiliki keunggulan dalam pengendalian gula darah karena tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan gula darah, sedangkan gula dari tebu dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
  • Kalori dan Nutrisi: Gula dari stevia umumnya lebih rendah kalori dan tidak mengandung sukrosa, sementara gula dari tebu mengandung kalori dan tidak banyak nutrisi.
  • Asam Rangsangan: Gula dari tebu mungkin menyebabkan asam rangsangan pada gigi dan memberi kontribusi pada risiko karies, sementara gula dari stevia tidak memiliki efek yang sama terhadap gigi.

Kedua jenis gula, baik dari tebu maupun dari stevia, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gula dari tebu umumnya lebih mudah ditemui dan memiliki rasa yang serupa dengan gula pasir konvensional, sementara gula dari stevia menawarkan alternatif rendah kalori yang berasal dari sumber alami. Dalam memilih antara keduanya, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi, kebutuhan kesehatan, dan tujuan diet.

Dengan memahami perbedaan antara gula dari tebu dan gula dari stevia, kamu dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam memilih pemanis alami yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

Populer video

Berita lainnya