Saat kamu sering bekerja dari rumah (WFH), pasti kamu ngalamin banget gimana rasanya harus sering-sering meeting lewat Zoom atau platform video conference lainnya. Nah, kebanyakan orang sering ngalamin yang namanya “Zoom fatigue” atau kelelahan dari terlalu sering meeting lewat video conference.
Zoom fatigue itu sebenernya wajar sih, karena ngadepin layar komputer terus-menerus dan harus ngikutin meeting yang seringkali bikin kepala pusing atau mata pegel. Tapi, kamu nggak harus biarin Zoom fatigue mengganggu produktivitas atau kesehatan mental kamu.
Salah satu cara buat ngurangin risiko Zoom fatigue adalah dengan ngatur jadwal meeting dengan bijak. Cobain deh buat jadwal meeting yang nggak bertumpuk-tumpuk banget, atau atur jadwal istirahat di antara meeting supaya kamu punya waktu untuk istirahat sebentar dan merefresh pikiran.
Selain itu, penting juga buat kamu untuk tetap bergerak dan mengatur posisi duduk yang nyaman selama meeting. Jangan sampe kamu terlalu lama duduk di depan layar komputer tanpa bergerak atau mengubah posisi duduk, karena bisa bikin tubuh kamu pegel atau kaku.
Bukan cuma itu aja, kamu juga bisa coba untuk mengubah setting Zoom atau platform video conference lainnya supaya nggak terlalu bikin mata cape atau pusing. Misalnya, kamu bisa coba mengatur brightness atau kontras layar, atau mengganti tata letak tampilan Zoom supaya lebih nyaman buat kamu.
Terakhir, jangan lupa untuk ngasih tahu atasan atau tim kamu kalo kamu udah mulai merasa kelelahan atau stres karena terlalu sering meeting lewat Zoom. Komunikasi yang jujur tentang kesehatan mental itu penting banget, dan atasan atau tim kamu pasti akan menghargai itu.
Intinya, nggak perlu biarin Zoom fatigue mengganggu produktivitas atau kesehatan mental kamu saat sering WFH. Dengan mengatur jadwal meeting dengan bijak, tetap bergerak selama meeting, mengubah setting Zoom, dan komunikasi yang jujur tentang kesehatan mental, kamu bisa mengurangi risiko Zoom fatigue dan tetap produktif saat WFH.