Kamu pasti pernah denger istilah Zoomer, kan? Nah, Zoomer sebenernya merujuk kepada generasi Z, yaitu generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an sampai awal 2010-an. Jadi, kalau kamu lahir di rentang waktu itu, kemungkinan besar kamu adalah bagian dari generasi Zoomer.
Generasi Zoomer ini sering kali disebut sebagai generasi yang tumbuh dewasa di era digital, di mana teknologi internet dan media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Makanya, nggak heran kalau Zoomer identik dengan kecakapan dalam menggunakan teknologi dan internet.
Satu hal yang membedakan Zoomer dari generasi sebelumnya adalah cara pandang mereka terhadap banyak hal. Zoomer dikenal sebagai generasi yang lebih terbuka terhadap perbedaan, termasuk dalam hal identitas gender, orientasi seksual, dan beragam nilai-nilai sosial.
Selain itu, Zoomer juga sering kali dilihat sebagai generasi yang lebih aktif secara sosial dan politik. Mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam gerakan sosial, mengangkat isu-isu penting seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia.
Tapi, tentu saja, nggak semua Zoomer sama. Setiap individu dalam generasi Zoomer 7ini punya keunikan dan keberagaman sendiri. Ada yang lebih fokus pada karir dan pendidikan, ada yang lebih kreatif dalam mengekspresikan diri, dan ada pula yang lebih aktif dalam berkontribusi pada masyarakat.
Satu hal yang pasti, generasi Zoomer ini punya potensi besar untuk membawa perubahan positif di dunia. Dengan kreativitas, semangat sosial, dan kepandaian dalam menggunakan teknologi, Zoomer bisa menjadi agen perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang.
Jadi, jika kamu adalah bagian dari generasi Zoomer, jangan ragu untuk mengeksplorasi potensi dan minat kamu. Kamu adalah bagian dari generasi yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk masa depan, jadi jadilah dirimu sendiri dan berkontribusilah pada dunia sesuai dengan cara yang kamu percaya!