Belakangan ini, banyak orang mamposting perselingkuhan dalam rumah tangga di media sosial hingga menjadi viral. Hal tersebut seakan menjadi hal lumrah, untuk menghukum pihak yang dianggap bersalah karena melakukan pengkhianatan dalam hubungan suami istri.
Namun, hal semacam itu tidak didukung oleh pesinetron Kartika Putri. Ternyata, wanita yang akrab disapa Karput itu mulai merasa tidak nyaman melihat tindakan Warganet yang sering memviralkan perselingkuhan pasangan mereka di media sosial.
“Aku gak setuju kalau suaminya selingkuh, bahagia karena viralin suaminya,” ucap Karput saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bagi Karput, menyebarkan perselingkuhan yang dilakukan oleh pihak yang merasa terluka, sama saja dengan membongkar aibnya sendiri. Karena menjadi viral, banyak orang yang mengetahui konflik dalam rumah tangganya, padahal agama secara jelas melarang hal tersebut.
“Karena Seburuk buruknya pasangan kita itu adalah cerminan kita. Dalam agama aku diajarin untuk menjaga aib sesama makhluk apalagi ini imam kita,” katanya.
Wanita yang sudah melahirkan dua anak itu menegaskan, belum tentu pihak yang tersakiti dan mengunggah perselingkuhan pasangannya menjadi pihak yang benar. Lebih bijaksana jika tidak menyebarluaskannya ke media sosial.
“Lebih suka introspeksi diri kurangnya dimana. Ya memaafkan, tapi memberikan kesempatan, oh tentu tidak,” jelasnya.
Wanita berusia 33 tahun itu khawatir jika di masa depan, menyebarkan aib dalam rumah tangga menjadi hal yang biasa. Padahal, pasti ada konsekuensi bagi wanita tersebut jika mengunggah aib pasangannya secara viral.
“Cuma buat aku pribadi, gak bagus sama wanitanya, takutnya orang takut sama dia. Kedua kita sama saja menormalisasikan namanya penyebaran aib pasangan, harusnya tidak dibiasakan,” ungkap Kartika Putri.
Mengenai hal ini, istri Habib Usman bin Yahya berharap jika terjadi situasi serupa, pihak yang merasa tersakiti tidak langsung bereaksi dengan memviralkannya di media sosial. Karena, setiap rumah tangga pasti memiliki masalah masing-masing.
“Manusia punya kekurangan dan ujiannya masing masing. Kita gak semulus itu cuma bisa menjadi lebih baik untuk semua dan pasangan Dimata Allah,” tutup Kartika Putri.