Mengenal Lebih Dekat Bipolar Disorder, Ketika Emosi Berayun Tak Terkendali

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pic by istockphoto

Bipolar disorder, sering disebut juga gangguan bipolar, adalah kondisi mental yang memengaruhi perubahan suasana hati secara drastis. Tak seperti perubahan suasana hati biasa yang dialami setiap orang, bipolar disorder menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, meliputi episode mania yang tinggi dan episode depresi yang dalam. Kondisi ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan memengaruhi bagaimana seseorang berfungsi dalam kehidupan sosial, pekerjaan, dan hubungan pribadi.

Episode mania yang ditandai dengan kegembiraan yang berlebihan, energi yang meningkat, dan tingkat aktivitas yang tinggi merupakan ciri khas bipolar disorder. Pada sisi lain, episode depresi ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya dinikmati, serta energi yang rendah. Penderita bipolar disorder bisa mengalami perubahan suasana hati yang drastis antara kedua ekstrem ini, atau mungkin mengalami periode stabil di antara episode-episode tersebut.

Penyebab pasti bipolar disorder belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik, lingkungan, dan perubahan kimia dalam otak diyakini berperan dalam perkembangannya. Meskipun demikian, diagnosis dan penanganan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup seseorang yang mengidap bipolar disorder.

Penting untuk menyadari bahwa bipolar disorder bukanlah sekadar “mood swing” biasa yang sering kali dipandang sebelah mata. Kondisi ini bukanlah pilihan atau kelemahan karakter, melainkan gangguan mental yang memerlukan perhatian medis serius. Penderita bipolar disorder tidak bisa “mengendalikan” perubahan suasana hati mereka dengan kemauan saja, sebagaimana yang sering disalahpahami oleh banyak orang.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala bipolar disorder, penting untuk mencari bantuan profesional secepat mungkin. Konsultasikan dengan psikiater atau profesional kesehatan mental lainnya untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat. Terapi psikologis dan pengobatan dengan obat-obatan tertentu dapat membantu mengelola gejala-gejala bipolar disorder.

Selain pengobatan medis, dukungan sosial juga memainkan peran penting dalam mengatasi bipolar disorder. Dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok dukungan dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan bagi mereka yang mengalami kondisi ini. Edukasi tentang bipolar disorder juga penting untuk menghilangkan stigma dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kondisi ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bipolar disorder, diharapkan stigma terhadap gangguan mental dapat berkurang, dan individu yang mengidapnya dapat mendapatkan dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan. Ingatlah bahwa kita semua berperan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua orang, termasuk mereka yang hidup dengan bipolar disorder.

Populer video

Berita lainnya