Mengenal Desa Trunyan dan Tradisi Pemakamannya

sumber foto: https://paketbalitour.com/desa-trunyan-bali/

Desa Trunyan adalah salah satu desa di Provinsi Bali yang masih mempertahankan tradisinya. Karena tradisinya inilah Desa Trunyan selalu menjadi perbincangan banyak orang dan juga menjadi destinasi wisata bagi yang penasaran.

Desa Trunyan terletak di Kabupaten Bangli, tepatnya di sekitar Danau Batur. Sebelumnya, untuk mencapai ke Desa Trunyan, kita harus menyebrang danau dari Desa Kedisan menggunakan perahu kecil dengan jarak tempuh sekitar 45 menit. Namun, sekarang sudah dibuat jalan yang langsung dapat mengakses desa tersebut.

Trunyan merupakan salah satu desa tua di Bali yang memiliki cara unik dalam beberapa tatanan kehidupan masyarakatnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah cara masyarakat desa tersebut melakukan tradisi pemakaman.

Masyarakat Trunyan memiliki tradisi pemakaman di mana jenazah dimakamkan di atas batu besar yang memiliki cekungan 7 buah. Jenazah hanya didiamkan begitu saja tanpa dikubur. Jenazah hanya dipagari dengan potongan bambu yang dianyam.

Desa ini memiliki 3 lokasi kuburan yang digunakan untuk 3 jenis kematian yang berbeda. Ada yang disebut sebagai Sema Wayah, yang merupakan kuburan untuk warga Trunyan yang diketahui meninggal secara wajar. Jenazah hanya diletakkan, kemudian ditutup kain putih dan diupacarai. Posisi peletakkan jenazah berada di bawah pohon Taru Menyan (yang juga merupakan asal kata dari nama desa ini).

Kuburan yang kedua disebut Sema Bantas. Kuburan ini diperunttukan bagi warga yang meninggal dengan tidak wajar, seperti kecelakaan, bunuh diri atau bahkan dibunuh.

Sedangkan kuburan yang ketiga adalah Sema Muda. Sesuai namanya, kuburan ini diperunttukan bagi anak kecil atau bayi dan juga warga desa yang belum menikah.

Walaupun hanya diletakkan begitu saja, seluruh jenazah yang berada di kuburan Desa Trunyan tidak mengeluarkan bau tidak sedap sama sekali. Ini karena keberadaan pohon Taru Menyan yang mengeluarkan bau sangat harum dan dapat menetralisir udara di kuburan tersebut.

Jika berkunjung ke Desa Trunyan, kamu juga sekaligus dapat menikmati keindahan dari Danau dan Gunung Batur. Letak desa ini begitu pas dengan menyuguhkan pemandangan hijau yang dapat memanjakan mata.

Populer video

Berita lainnya